tag:blogger.com,1999:blog-28765412571918749252024-02-21T13:17:40.589+07:00Pesona KataRuang tuk Sekadar Berbagi Kata-kataSayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.comBlogger90125tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-64119220283771554772023-08-27T19:45:00.002+07:002023-08-27T19:48:17.428+07:00Angka Plagiat Turun, Tapi Pusing Bacanya<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrw2I-LHO8D2oyeLopF48eIJY19JE_ObvHDectgPS0_5qkHvRchoAOqor5u4if9qzg3FWSFVsOvsCDm4ykKyFJ9DdjZupgBQ1Gd4yk5K5OEy4WikJaF0oNLa1Ary3XQzP-l3q6K1oIMr9Grd6tAUIYVdEgz8qfni0S_LatumMHnrlUcRmfPd721eu37fc/s963/Tankapan%20Layat%20Plagiat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="487" data-original-width="963" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrw2I-LHO8D2oyeLopF48eIJY19JE_ObvHDectgPS0_5qkHvRchoAOqor5u4if9qzg3FWSFVsOvsCDm4ykKyFJ9DdjZupgBQ1Gd4yk5K5OEy4WikJaF0oNLa1Ary3XQzP-l3q6K1oIMr9Grd6tAUIYVdEgz8qfni0S_LatumMHnrlUcRmfPd721eu37fc/s320/Tankapan%20Layat%20Plagiat.png" width="320" /></a></div><p><br /></p>Kebutuhan penulisan karya ilmiah saat ini semakin meningkat
khususnya di kalangan dosen, guru dan mahasiswa. Karya ilmiah menjadi salah
satu syarat wajib untuk setiap dosen guru yang hendak mengajukan kenaikan
pangkat. Sedangkan untuk mahasiswa karya ilmiah umumnya menjadi salah satu
syarat untuk kelulusan seperti skripsi tesis dan disertasi.<p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saat ini banyak dosen ataupun publ<br />isher karya ilmiah
mensyaratkan kemiripan (similarity) yang rendah. Ada yang membuat patokan
maksimal 30% 20% bahkan ada yang 10%. Apabila kemiripan itu melebihi ambang
batas yang ditetapkan, maka akan ditolak oleh pihak pengelola jurnal ataupun
kampus. Patokan angka persentase itu hanyalah sebagai pedoman agar sebuah karya
tulis bebas dari penjiplakan. Dalam dunia penulisan, ide bisa jadi sama, namun
cara menyampaikan dalam bentuk tulisannya tidaklah sama. Selamat dengan
pepatah, banyak jalan menuju Roma. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Mengetahui angka kemiripan ini cukup Gambang sebab sudah
banyak aplikasinya, baik berbayar ataupun yang gratisan. Yang cukup terkenal di
kalangan dunia kampus dan penerbit ialah Turnitin, plagiarisme checker X,
Grammerly dan lainnya. Ada juga aplikasi pengecekan similarity yang berbasis
browser-bisa dicari sendiri melalui mesin pencarian. Intinya, aplikasi itu akan
memudahkan dan cukup membantu dalam mengetahui tingkat kemiripan tulisan kita
dengan tulisan orang lain.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Apabila suatu kalimat terindikasi sama dengan karya orang
lain yang sudah pernah diterbitkan atau dipublikasikan maka penulis dianggap
melakukan plagiat. Maka, setiap penulis wajib melakukan perbaikan naskahnya.
Istilahnya yang cukup populer di kalangan penulis ialah parafrase. Parafrase
ialah mengubah bentuk kalimat dan atau paragraf menjadi kalimat baru namun
dengan maksud atau ide pokok yang sama. Bagi sebagian orang, melakukan
parafrase tidaklah terlalu rumit dibandingkan harus membuat ide baru. Tetapi
bagi sebagian orang lainnya, melakukan parafrase adalah sama sulitnya dengan
membuat paragraf baru dengan ide baru.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Menariknya, di era teknologi digital ini, sudah banyak
aplikasi yang menawarkan perbaikan kalimat atau paragraf dengan berbasis
aplikasi. Artinya, perbaikan itu dilakukan oleh mesin, bukan lagi otak manusia
yang menjadi penulis naskahnya. Cara kerjanya juga cukup gampang, yakni hanya
perlu menyalin (copy) tulisan lalu lekatkan (paste) pada aplikasi yang
digunakan. Hasilnya akan terlihat beberapa kata yang berwarna-warni atau
bergaris sebagai tanda telah terjadi perubahan. Kehebatan teknologi ini patut
kita acungi jempol karena bisa membantu dan memudahkan dalam kerja-kerja tulis
menulis. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebenarnya, cara kerja mesin ini sederhana, yakni akan
menawarkan kata yang sepadan dengan kata yang kita gunakan di kalimat asli.
Sebagai contoh kata "pekerjaan" menjadi "perbuatan". Itulah
yang dilakukan oleh mesin, menawarkan padanan kata dari yang telah dituliskan.
Ada juga yang menjadikan kata tak baku menjadi baku. Artinya aplikasi ini cukup
membantu bagi yang ingin memperbaiki kalimat secara praktis.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Oke. Artinya tingkat kesamaan atau kemiripan tulisan kita
bisa teratasi. Bahkan mungkin bisa lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya
sebab tidak mungkin bisa bebas seratus persen darinya. Namun, apakah perbaikan
yang dilakukan mesin aplikasi itu hasilnya baik? Nah, inilah yang pelik.
Menjawabnya pun tidak gampang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Beberapa kali saya sendiri mencoba menggunakan aplikasi
parafrase itu untuk memperbaiki beberapa kalimat dalam tulisan dan untuk
mendapatkan padanan kata yang lebih sesuai. Dari percobaan itu saya mendapati
dua simpulan. Pertama, kalimat hasil parafrase itu tidak sesuai dengan maksud
atau ide yang ingin saya sampaikan. Sebab, terkadang tawaran kata yang
diberikan tidak sesuai atau kurang bisa digandeng dengan kata lain dalam satu
kalimat. Konteks tulisannya sering tidak dapat maknai secara utuh. Misalnya,
ada satu kata yang identik dalam bidang keilmuan tertentu, masuk dalam artikel
kita yang beda bidang pula. Kedua, ada upaya dari mesin untuk mengganti hampir
semua kata kerja yang kita gunakan. Dampaknya ya sama, yakni kalimat hasil
olahan parafrase itu membingungkan dan bikin ambigu. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Beberapa kali saya memeriksa karya mahasiswa, baik makalah
ataupun tugas akhir, menemukan keambiguan dalam kalimat dan paragrafnya setelah
ia mencoba memperbaiki menggunakan aplikasi parafrase. Saya bingung dengan
kalimat yang ditulisnya itu. Dan parahnya, dia baru menyadarinya ketika saya
baca dan tanyakan maksud dari kalimat itu. Hal serupa pun masih saya temukan
pada tulisan teman sejawat ketika minta diperiksakan. []<o:p></o:p></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-2155375173393413172022-12-17T21:33:00.001+07:002022-12-21T21:40:30.016+07:00 IAIN, Kota Parepare, dan Magnet dari Habibie dan Ainun <p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqTFZH1vwQ4sMekfVPTr480_-y0UGXtmcRxQJojjHAOc9qmizPzTlCittFhlv9DXYvdS3BTPZPwhNacIDFw92S6MU2Km4eiNYc3WqprDI8loyOKQ6l2UtaOfRAtn3W6tfYVDU4xWL-MGGfHl1fG4v25OULTk_V7ws5zSG2ZirIbssFEcWOCZZzVYLM/s1080/ICONIS%20IAIN%20Parepare2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqTFZH1vwQ4sMekfVPTr480_-y0UGXtmcRxQJojjHAOc9qmizPzTlCittFhlv9DXYvdS3BTPZPwhNacIDFw92S6MU2Km4eiNYc3WqprDI8loyOKQ6l2UtaOfRAtn3W6tfYVDU4xWL-MGGfHl1fG4v25OULTk_V7ws5zSG2ZirIbssFEcWOCZZzVYLM/s320/ICONIS%20IAIN%20Parepare2.jpeg" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p>Nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tampak
gagah di gerbangnya. Sejak beralih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) menjadi IAIN, kampus ini terus berbenah. Pembangunan sarana dan
prasana bertambah. Jumlah mahasiswa juga naik signifikah. Tentu hal ini sangat
patut diacungi jempol.<p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kedatangan saya dan dua teman sejawat lainnya, dari Bintan,
Kepulauan Riau ke Parepare dalam rangka menghadiri Konferensi Internasional
yang digelar perdana di kampus ini. Selain itu, kami juga hendak belajar untuk
pengembangan kampus. IAIN Parepare patut dicontoh, sebab transformasinya ke
IAIN pada 2018 lalu sudah mampu melesat cepat. Kerja keras civitas akademik telah
berbuahkan hasil. Tetapi menurut pak Rektor, tantangan demi tantangan juga
selalu ada.</p><p class="MsoNormal"></p><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh12aG6dB103ym10M3LQrhD65MoJp9Xp_CNNB2MOtYVXrRFWSqW6jlW-l3pUDiGYJB2urkZ22XgExLi1KbMnlHV3Vzl3eMgWqFlwpokfEE96FqcL0AgNl0BXpfiQunOREUHcQv76cta-dwpIobFcmAZwSUQFEYCBBrUyXJn5YT5lj6y9FWbv9yV1SI4/s1600/ICONIS%20IAIN%20Parepare1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="737" data-original-width="1600" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh12aG6dB103ym10M3LQrhD65MoJp9Xp_CNNB2MOtYVXrRFWSqW6jlW-l3pUDiGYJB2urkZ22XgExLi1KbMnlHV3Vzl3eMgWqFlwpokfEE96FqcL0AgNl0BXpfiQunOREUHcQv76cta-dwpIobFcmAZwSUQFEYCBBrUyXJn5YT5lj6y9FWbv9yV1SI4/s320/ICONIS%20IAIN%20Parepare1.jpeg" width="320" /></a></div></div><o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di tengah perkembangan kota Parepare yang begitu pesat, ada
banyak peluang dan tantagan bagi IAIN sendiri. Bagi saya, ada sesuatu yang
menarik bagi IAIN, yakni kota Parepare dan Habibie. Kita semua tahu bahwa
Bachrudin Jusuf Habibie adalah tokoh nasional yang berasal dari Parepare. Nama
besar beliau itu, menjadi magnet bagi Parepare saat ini. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketika hendak memasuki kota Parepare, pengunjung akan
disuguhkan kata sambutan besar bertuliskan, “Parepare: Kota Cinta Habibie dan
Ainun.” Kota ini dibranding dengan nama besar Presiden Ketiga Indonesia, BJ
Habibie. Dan hal itu cukup sukses mendongkrak kunjungan wisata ke sana.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di tengah kota, tepatnya di salah satu sudut alun-alunnya,
dibangun patung Habibie dan Ainun. Patung itu berfungsi sebagai monumen untuk
mengenang dan mengingatkan siapa saja bahwa dari kota inilah Habibie berasal.
Di sisi lain, bahkan juga ada rumah sakit daerah yang menggunakan nama kedua. Untuk
mengenal Habibie lebih dekat, tersedia pula museumnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tentu saja, Parepare ini tumbuh dan bergeliat dengan
semangat nama Habibie. Saya tidak mengulas perihal destinasi di kota ini karena
memang tidak banyak waktu untuk menyempatkan diri mengelilingi kota yang
berjarak tempuh tiga jam-an dari kota Makassar. Namun saya merasakan bahwa kota
ini akan terus bergeliat, apalagi jalur kereta api Makassa-Parepare juga sudah
selesai dan akan segera dibuka.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bagaimanapun Habibie menjadi berkah juga bagi IAIN. Hal ini
menjadi peluang untuk terus mengenalkan IAIN Parepare agar menjadi pilihan
setiap calon mahasiswa baru. Sayapun cukup yakin bahwa kampus ini, dalam tiga
tahun mendatang, akan menjadi menjadi kampus yang sangat diperhitungkan di
Sulawesi Setalan. Tidak menutup kemungkinan, kota Parepare akan menjelma
menjadi kota pelajarnya Sulawesi Selatan.[]<o:p></o:p></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-42188577030838621202022-12-05T19:34:00.004+07:002023-08-27T19:47:36.904+07:00Televisi Digital dan Piala dunia 2022<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO3CQMKDG3HPkZaw4welXLAGfh-l_WH9w2CjCHQweongDg-M1oDNmLN8W-DH6NedsiPljkEIV2XzhvMSzluSx6A4VHENgbWfwosM0nxpa6zxNULEyUciSxcpxNt4htANFh0fmcUQilLggONZLkN4ni1Y4okt7CyfSmKN6emiaMZ3EDEhn63vmqqKoo0Zw/s3264/16701655064526509333876318296782.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2448" data-original-width="3264" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO3CQMKDG3HPkZaw4welXLAGfh-l_WH9w2CjCHQweongDg-M1oDNmLN8W-DH6NedsiPljkEIV2XzhvMSzluSx6A4VHENgbWfwosM0nxpa6zxNULEyUciSxcpxNt4htANFh0fmcUQilLggONZLkN4ni1Y4okt7CyfSmKN6emiaMZ3EDEhn63vmqqKoo0Zw/s320/16701655064526509333876318296782.jpg" width="320" /></a></div><br />Per tanggal 2 Desember 2022 wilayah regional satu kepulauan
riau mendapat kado spesial dalam bidang penyiaran titik hal itu bertepatan
dengan penutupan televisi analog seksi yang dilakukan oleh pemerintah untuk
wilayah kepulauan riau per tanggal itu masyarakat yang biasa menonton televisi
menggunakan saluran analog tiba-tiba mati total. ada yang panik, termasuk seisi
rumahku. dan bahkan ada yang bertengkar dengan keluarganya gara-gara televisi
yang biasa mereka tonton tiba-tiba tanpa tayangan alias hanya keluar bintik-bintik hitam putih. Tentu saja itu
membuat mereka panik, apalagi bagi pecinta tonton sepak bola. Maklumlah, sudah
beberapa hari lalu piala Dunia mulai di Qatar sana, tetapi di wilayah tempat
tinggal kami, daya tangkap sinyal televisi belum bagus. Masih banyak semutnya.<p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya sudah tahu perihal penghentian siaran analog (analog
switch off) pada tanggal itu kabar yang beredar media dan juga seorang yang
menjadi komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Kepulauan Riau (KPI Kepri).
Kami pernah sama-sama mensosialisasikan tentang pengalihan sistem Penyiaran
analog ke digital ini dalam beberapa momen. Jadilah wilayah satu Kepri yang
meliputi Batam, Karimun, Tanjungpinang dan Bintan tak dapat lagi siaran analog.
<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya termasuk orang yang senang dengan kabar itu dengan
harapan dapat siaran yang televisi yang lebih baik lagi. Untuk menyambut
peralihan ini, saya sudah mempersiapkan Set Top Box (STB) sebagai alat bantu
untuk mendapatkan siaran televisi bagi yang pesawat televisinya belum smartTV.
Pesawat televisi yang sudah LED pun belum tentu sudah smartTV, apalagi yang
masih tabung. Maka wajib hukumnya memiliki STB beserta antena UHF-nya untuk
yang ingin mendapatkan siaran televisi gratis ini. Saya sendiri sudah memiliki
STB ini sejak 2020-an seiring dengan rencana pemerintah menutup siaran analog
itu. Dan alasan lain saya membeli STB itu karena dia negeri jiran kita,
Singapore dan Malaysia, telah mematikan siaran analog dan menerapkan sistem
digital. Tapi sayang, bagi kami yang di daerah Toapaya Kabupaten Bintan ini,
siaran dari negeri tetangga belum dapat maksimal. Barulah awal 2022, siaran
dari Singapura dapat dinikmati. Sekarang ada banyak sekali merek STB yang
diperjualbelikan. Harganya pun sudah mulai mahal. Dulu saya beli hanya Rp145
ribuan, sekarang susan Rp275 ribuan. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Maka, per 2 Desember itu, saya mulai melakukan pencarian
ulang siaran di STB. Wah, ternyata hasilnya cukup menyenangkan karena jumlah
kanal siaran bertambah. Dahulu, selain siaran dari Singapura, yang berhasil
tertangkap oleh STB kami adalah siaran digital melalui MUX TVRI dan MNC Grup.
Dan kini bertambah dari EMTEK grup. Menariknya, grup yang terakhir ini adalah
pemenang lisensi untuk siaran piala Dunia di Indonesia, yakni melalui SCTV dan
Indosiar. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Berkaitan dengan Piala Dunia 2022 ini, maka peralihan siaran
analog ke digital adalah momentum yang pas buat pemerintah mensosialisasikan
peralihan siaran analog ke Digital. Tapi saya berharap agar siaran dari negeri
tetangga yang menjadi bonus untuk kami di Kepulauan Riau jangan
sampai dihilang. Hehe<o:p></o:p></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-21650236437720583962022-12-04T21:47:00.016+07:002022-12-04T22:00:39.567+07:00Kriteria dan Syarat penerima bantuan STB (Set Top Box) <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCGQ3Xpv-uL5UltTBlr05pu-M8azcmCxh9Cb1pexpzcB9agfjjqjaRc_yb_K-UoO_9aX-fNCe2T9r5LUq-59rOzPFpIOLgU9DKJwcRslTkKtjGYrm-ud9Eb_jJWAEmrgymmIvBvLk1l1VPGRp11o0QQvAsQ_TR_VpC_jpnJtbTp9KcA-XQgOAkUPRy/s3264/16701655808246761044550031931110.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2448" data-original-width="3264" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCGQ3Xpv-uL5UltTBlr05pu-M8azcmCxh9Cb1pexpzcB9agfjjqjaRc_yb_K-UoO_9aX-fNCe2T9r5LUq-59rOzPFpIOLgU9DKJwcRslTkKtjGYrm-ud9Eb_jJWAEmrgymmIvBvLk1l1VPGRp11o0QQvAsQ_TR_VpC_jpnJtbTp9KcA-XQgOAkUPRy/s320/16701655808246761044550031931110.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampilan siaran TV Digitalisasi di daerah Kecamatan, Kab. Bintan di musim piala Dunia. </td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p>Set Top Box atau yang disingkat STB ini lagi banyak dicari masyarakat seiring dengan kebijakan pemerintah mematikan siaran televisi analog. STB ini adalah alat penangkap sinyal UHF yang kemudian dikonversi menjadi siaran televisi digital. Untuk televisi yang sudah berjenis smart TV, tidak perlu lagi pakai alat ini. </p><p>Nah, saat ini pemerintah telah membagikan STB itu secara gratis. Berikut kriteria dan syarat penerimanya. </p><p><br /></p><p>Kriteria penerima bantuan STB</p><p><br /></p><p>1. Terdaftar sebagai Rumah Tangga miskin Calon Penerima Bantuan STB </p><p><br /></p><p>2.Memiliki pesawat televisi analog dan menikmati siaran televisi terrestrial</p><p><br /></p><p>3. Lokasi rumah berada pada cakupan wilayah layanan siaran televisi digital terrestrial</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAOXFUonFYwF09j9Z1Qi_j7l2TGaRTJwCGys1TZiInrWmnJXOsjQ7Plnb5R5ilw62RtMs0bBbDBek3KbSNeb2E0EnHzhSzuo5hPqQqsVZ0YVZZc_0Tc5k1KZSDY1tAYBxvFJqZj3P1jiC696E8V-kuell40ls98rOE10UUXwGk1jTH34KdZm0Q4ly0/s2340/Screenshot_2022-12-04-21-58-11-949_com.lazada.android.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAOXFUonFYwF09j9Z1Qi_j7l2TGaRTJwCGys1TZiInrWmnJXOsjQ7Plnb5R5ilw62RtMs0bBbDBek3KbSNeb2E0EnHzhSzuo5hPqQqsVZ0YVZZc_0Tc5k1KZSDY1tAYBxvFJqZj3P1jiC696E8V-kuell40ls98rOE10UUXwGk1jTH34KdZm0Q4ly0/s320/Screenshot_2022-12-04-21-58-11-949_com.lazada.android.jpg" width="148" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beragam merk untuk peawaran </td></tr></tbody></table>STB di Pasar online<br /><p><br /></p><p>Persyaratan penerima bantuan STB</p><p><br /></p><p>1.Ruta miskin bersedia menerima bantuan STB.</p><p><br /></p><p>2.Satu Ruta miskin hanya menerima satu bantuan STB</p><p><br /></p><p>===</p><p>Jika ingin mendapatkan Set Top Box (STB) gratis, bisa menghubungi nomor telepon 159 atau chat bot WhatsApp di nomor wa.me/+628118202208</p><p><br /></p><p>Informasi seputar STB juga dapat diakses melalui: https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/ </p><p><br /></p><p>Dengan Cara:</p><p>a. Membuka website https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/</p><p><br /></p><p>b. Memasukkan NIK dan kode captcha pada kolom yang tersedia,</p><p><br /></p><p>c. Klik “Pencarian"</p><p><br /></p><p>===</p><p><br /></p><p>Informasi seputar ASO & STB juga dapat diakses melalui</p><p>situs:</p><p>1. https://siarandigital.kominfo.go.id/</p><p>2. https://linktr.ee/migrasitvdigital</p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-51679126405879945192022-12-01T06:26:00.000+07:002022-12-01T06:26:58.554+07:00 Catatan Wisuda ke-7: Dua Bulan yang Penuh Drama<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeaysxpFkRKVBEBdqlheUuQKbtQgAz6I-oOCfSCdHxsxB_23pmt2Aoylb00j8EHfrVwRWEQBpZg6sjnLB-a5CA1PfBTJRjws-tS-hGe5pp1ySrXv8B5cgizwJ1_i9IFQKeL5jG_HEKq0JIup-kQetQDhu1_q8El2hn0Y1Cpbnrk0B8DA_5mh6vg1Vz/s1280/WhatsApp%20Image%202022-11-29%20at%2011.26.20.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeaysxpFkRKVBEBdqlheUuQKbtQgAz6I-oOCfSCdHxsxB_23pmt2Aoylb00j8EHfrVwRWEQBpZg6sjnLB-a5CA1PfBTJRjws-tS-hGe5pp1ySrXv8B5cgizwJ1_i9IFQKeL5jG_HEKq0JIup-kQetQDhu1_q8El2hn0Y1Cpbnrk0B8DA_5mh6vg1Vz/s320/WhatsApp%20Image%202022-11-29%20at%2011.26.20.jpeg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Pengalaman menuju prosesi Wisuda angkatan ke-7 STAIN Sultan
Abdurrahman Kepri tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya untuk diriku
pribadi. Bukan karena saat ini diriku berstatus sebagai sekretaris Senat STAIN
Kepri yang dapat jatah duduk di barisan depan bagian tengah bersama ketua senat
sehingga peluang masuk dalam setiap jepretan camera. Itu hanyalah “riya”
belaka. Ada kisah menarik nan seru.<p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jikalau tidak salah ingat, ada 15 orang mahasiswa
bimbinganku yang turut serta menjadi wisudawan/wisudawati. Itu yang formal
alias resmi terdaftar. Tapi yang nonformalnya, lebih dari itu. Mereka itu
adalah penyabar. Sudah jadi rahasia umum di kalangan mahasiswa bahwa proses
bimbingan skripsi denganku agak ribet dan dengan waktu yang singkat. Itu yang sering
dikeluhkan mahasiswa, yang baru berani mereka utarakan setelah selesai proses
ujian skripsi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya meminta komitmen mereka untuk menyelesaikan skripsi
sesuai dengan waktu yang mereka sanggupi. Ada yang sebulan setengah. Ada yang
dua bulan. Ada juga dua bulan setengah. Inilah yang membuat waktu mahasiswa itu
terasa pendek. Ada yang dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI). Ada yang dari
Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES). Dan juga dari prodi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir (IAT). Untuk yang terakhir ini, tentu temanya yang agak sesuai dengan
kemampuanku pula.</p><o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal">Mereka awalnya mengaku belum siap dengan komitmen waktu itu.
Tapi ada juga yang cukup pede dengan waktu sebulan. Nyaris setiap pekan ada
saja mahasiswa yang bimbingan sejak akhir Mei 2022 lalu. Di tengah perjalanan,
mereka saya “teror”. Ini betul-betul teror yang membuat mereka tidak nyaman
jika hanya bersantai. Teror itu saya lakukan melalui Chat di WhatsApps dan
pesan melalui temannya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Teror pesan
WhatsApp itu tidak terlalu efektif karena terkadang mereka sering sengaja tidak
baca pesan yang saya sampaikan.</p><p class="MsoNormal"><br /> <o:p></o:p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwVpaDtLZwl7uTfA4M9d4QDP3vLixIxiiYVLUyzb7PHXj3a9CGrC3BBRo5nqDdUUdsS6znPsSvewMTWAzjf0oYVGmueZSSyO9dDdqjql2WrwWNMX57hDaipoa6HA9jg7rObsJ9XsucbONDRq9b1n3sPyTsTJK1NEMC4Ioj6tcGaMew3zii4E0IEst-/s1600/WhatsApp%20Image%202022-11-29%20at%2008.26.52%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="818" data-original-width="1600" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwVpaDtLZwl7uTfA4M9d4QDP3vLixIxiiYVLUyzb7PHXj3a9CGrC3BBRo5nqDdUUdsS6znPsSvewMTWAzjf0oYVGmueZSSyO9dDdqjql2WrwWNMX57hDaipoa6HA9jg7rObsJ9XsucbONDRq9b1n3sPyTsTJK1NEMC4Ioj6tcGaMew3zii4E0IEst-/s320/WhatsApp%20Image%202022-11-29%20at%2008.26.52%20(1).jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><p>Foto bersama anggota Senat STAIN Sultan Abdurrahman Kepri<br /> sebelum prosesi wisuda angkatan ke-7 tahun 2022</p></td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal">Ada teror yang paling efektif, yakni menitip pesan kepada
temannya yang bimbingan lebih awal. Ini adalah trik saya. Saya meminta kepada
yang baru selesai bimbingan untuk datang lagi bersama dengan mahasiswa
bimbingan saya yang lain, yang sudah lama tak muncul alias menghilang. Pesan
yang saya sampaikan ialah bimbingan yang akan datang harus datang bersama
dengan temannya itu. Jika tidak datang bersama, maka saya tidak melayani. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan teror ini paling efektif ketika hanya
tinggal tanda tangan saja. Saya baru menandatangani persetujuan atau ACC itu
setelah ia berhasil menyokong teman yang lain.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Belakang saya mengetahui dari beberapa mahasiswa lain
tentang pola yang saya praktik itu. Tentu saja, mereka baru berani cerita
setelah mendaftar untuk ujian skripsi. Bahkan, ada lebih leluasa bercerita
blak-blakan setelah ujian skripsi. Mungkin karena merasa tidak punya beban
lagi. Mereka merasa dongkol , kesel, sakit hati dan mau marah. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzqdzlDOGMsN-TPeFJKaXfT_I_AEa9eXyAC3Q2uLJeM3Sp3ecvAOCgAQGXvdrwmGU1zv7vEKl16YHFWBRl7Yw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe> <iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwk_uvzthym8CvPPwyICIwXZbQGMYMokeB7HyAOX7JXDoLCHUEXqCZ8spzHbNZJEyasewzGUPV_4nB3SgFe4Q' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Seru-seruan bersama yang lagi berbahagia setelah wisuda</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">“Awalnya kami sempat kesel pak,” kata seorang dari mereka.
Ia membandingkan dengan teman-temannya yang lain, yang tidak seribet bimbingan
dengan saya, dan draf skripsinya tidak terlalu banyak perbaikan. “Paling salah
tulis, suruh tambah materi lagi,” ujar dia, yang namanya tidak elok disebutkan
di sini. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebenarnya, tidak semua mahasiswa bimbingan saya itu saya
buat sulit. Saya juga melihat kemampuan mereka. Apabila saya nilai mereka
mampu, maka saya pun akan membimbing dengan lebih seksama lagi, lebih dalam,
dan lebih mendapatkan perhatian. Tidak saya pukul rata. Saya juga tahu batas
kemampuan mahasiswa. Tetapi yang paling pokok dan paling penting dalam skripsi
ialah “Sistematika Penelitian Ilmiah”. Syarat ilmiah itu adalah mampu berpikir
sistematis. Dalam tulisan ilmiah sering disebut “logika ilmiah”. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka, bagi mahasiswa yang belum mampu, setidaknya
logika ilmiah dalam skripsinya itu terpenuhi. Itu saja.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Terlepas dari proses mereka yang seperti itu, tak ada
sedikitpun niat dalam diri ini untuk mempersusah dan mempersulit. Itu semua
dilakukan agar bisa focus mengerjakan skripsi dan juga bisa selesai cepat. Di
Skripsi ini penuh dengan godaan; rasa malas, ingin bekerja dulu, tunggu waktu
mepet, dan lain sebagainya. Nah, hal itu yang sering membuat skripsi jadi
terbengkalai dan akhirnya tidak bisa lulus tepat waktu. Sebab itu, setiap
mahasiswa yang bimbingan dengan saya, harus punya komitmen menyelesaikan dalam
waktu maksimal dua bulan saja. Menurut saya, dua bulan adalah waktu yang ideal
untuk mengerjakan skripsi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jika ada yang menyebutkan, “Skripsi orang syariah itu sudah,”
“Skripsi tarbiah itu harus ke lapangan, tidak bisa cepat,” “Skripsi di Ekonomi
harus begini dan begitu,” dan seterusnya, maka pernyataan demikian itu kurang
tepat. Sebab semua itu sudah dipelajari selama proses belajar enam semester.
Kalau merasa sulit dan susah, berarti prosese perkuliahnya tidak dijalankan
dengan baik. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ya, kini semua itu sudah berlalu. Kalian semua sudah menjadi
sarjana dan sudah dikukuhkan pada prosesi wisuda angkatan ke-7 ini. Semoga saja
ilmunya bermanfaat dan saya doakan semoga cepat mendapatkan pekerjaan sesuai
yang diminati. Jika memungkinkan, lanjutkanlah ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Siapa tau kelak justru kita bisa menjadi teman sejawat di kampus yang
telah mengantarkanmu menjadi sarjana ini. []<o:p></o:p></p></div>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-84691745633821530032022-04-19T15:56:00.007+07:002022-04-19T15:56:58.226+07:00ExamBrowser untuk Tes LPDP Bermasalah, Mungkin Ini Solusinya<p>Bagi pejuang beasiswa, khususnya dari Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, tentu berharap bisa
lolos sampai menjadi penerima (awardee). Setelah segala persiapan persyaratan
dipenuhi dan dinyatakan lolos administrasi, maka ada tahapan yang harus
dilalui, yakni ujian Tes Bakat Skolastik (TBS). Materi TBS untuk LPDP
menggunakan bank soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sistem ujian atau tes ini dilakukan secara
daring atau online dengan menggunakan aplikasi ExamBrowser. Untuk mendapatkan
aplikasi ini, Anda perlu membaca buku panduan yang telah dikirimkan oleh pihak
LPDP melalui laman pendaftaran. Silakan saja diundah dari sana. Mohon maaf,
saya tidak bisa membagikan link ini karena memang tidak bersifat terbuka dan
lagi pula, tidak bisa digunakan oleh sembarang orang sebab telah modifikasi
sedemikian rupa sehingga hanya bisa digunakan bagi yang telah memiliki akses
saja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Oke lah, seiring dengan pengembangan dan
perbaikan terhadap si ExamBrowser ini, maka selalu saja terjadi update. Dan
dampaknya, setiap akan ujian, haruslah mengunduh berdasarkan link tautan yang
diberikan oleh pihak LPDP. Jika Anda masih menyimpan ExamBrowser yang lama,
sebaiknya dihapus saja. Ini adalah salah satu kendala gagalnya instalasi
ExamBrowser yang baru.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Langkah pertama setelah mengunduh file
berdasarkan link tautan di buku petunjuk, maka Anda perlu mengekstraknya.
Silakan simpan di manapun menurut Anda yang nyaman. Kemudian, langkah kedua,
silakan buka folder tersebut dan cari file bertuliskan ExamBrowser.exe. Lantas,
langkah ketiga, klik dua kali nama file itu dan Anda akan mendapatkan kotak
pesan. Di sinilah bisa timbul masalah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal">Apabila kotak yang muncul seperti ini, maka
proses instalasi berjalan lancar. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg98Eq1XpIC-ISwikSUEasAIfkgiEbb_RXjhOtS_TSM350-2tYCuwnvPDCOxXqOAYtFQZnS8YfoliLbTqlrvhfUZoRZk6JSetWz31QHtopTxM1Qbij-knb62HxZH0jK7HDA-01fmC2R5dgIW35CS0CPHyJnoc958UopiRDFYtmbXnwRCJl0T3X4_7cS/s1080/WhatsApp%20Image%202022-04-18%20at%2015.19.09.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="776" data-original-width="1080" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg98Eq1XpIC-ISwikSUEasAIfkgiEbb_RXjhOtS_TSM350-2tYCuwnvPDCOxXqOAYtFQZnS8YfoliLbTqlrvhfUZoRZk6JSetWz31QHtopTxM1Qbij-knb62HxZH0jK7HDA-01fmC2R5dgIW35CS0CPHyJnoc958UopiRDFYtmbXnwRCJl0T3X4_7cS/s320/WhatsApp%20Image%202022-04-18%20at%2015.19.09.jpeg" width="320" /></a></div><br /><br /><p></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Apabila munculnya seperti ini, maka instalasi
tidak bisa dilanjutkan karena antivirus di laptop Anda mendeteksi sebagai
virus. Begini tampilannya.</span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGgcbvk0GvSgCTC8R4jWV7gF5V6jl9oGRWsccSUDwvPtL9xRTu-vDNodsplbDp5AnzP74nDd1GbLOjzpCko-aluzeNaFa8Ap9Uke4yvsoobZ5_w3XFIWLrNhws575P8zSTUsDmG0sBAqGAh-DcIShDhVz6Pm2dv2ImvMGJv9yWxrMev8nSYM9kavoC/s1600/WhatsApp%20Image%202022-04-18%20at%2015.18.39.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="738" data-original-width="1600" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGgcbvk0GvSgCTC8R4jWV7gF5V6jl9oGRWsccSUDwvPtL9xRTu-vDNodsplbDp5AnzP74nDd1GbLOjzpCko-aluzeNaFa8Ap9Uke4yvsoobZ5_w3XFIWLrNhws575P8zSTUsDmG0sBAqGAh-DcIShDhVz6Pm2dv2ImvMGJv9yWxrMev8nSYM9kavoC/s320/WhatsApp%20Image%202022-04-18%20at%2015.18.39.jpeg" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal">Opsinya ada dua, pertama mematikan aplikasi antivirus namun berisiko untuk komputer Anda. Dengan menon-aktifkan aplikasi antivirus, sedangkan Anda tetap terhubung ke internet, maka sangat rentan sekali dimasuki virus.</p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Opsi kedua ialah melakukan setting di pengaturan antivirusnya. </span>Maka, Anda tidak usah panik. Berdasarkan
pengalaman beberapa teman, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah kecil
saja. Berikut ini panduannya.</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigriDktgQm6x3S9JKdVXd2PTRbq9WM65OJu9-KxDbe0xncCIfvs9PHEs5NJpWYiumledKrHCQayOGhtoq-OlwdwhkofH7Xm0DJ6i43gECvLLQOX3ZBsHzcNpMJfyXzH2s4M7eB9HNrZDmGTW-ovbHUJnAbpbWL-JsKCtGgEJLCBFPWQOh2wPvWAOaT/s792/Pengecualian%201.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="587" data-original-width="792" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigriDktgQm6x3S9JKdVXd2PTRbq9WM65OJu9-KxDbe0xncCIfvs9PHEs5NJpWYiumledKrHCQayOGhtoq-OlwdwhkofH7Xm0DJ6i43gECvLLQOX3ZBsHzcNpMJfyXzH2s4M7eB9HNrZDmGTW-ovbHUJnAbpbWL-JsKCtGgEJLCBFPWQOh2wPvWAOaT/s320/Pengecualian%201.png" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span><span style="text-align: center;">Buka bagian pengaturan dan pilih bagian seperti yang dilingkari pada gambar di atas.</span></p><p></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1JaCnSf_sHZmg0TrfbWSq2x_5sLjo8ZdnyuRIDZWHzcBx24PaBWAzsMDiVelDvJaPnZYNUJ0F8MfWpkjglcWyqgYCC2xzRxl6GKvq-0NEMAiBZ6TTjwYkV-GOlsEbdNAkv9_84PYfTgKgtSlHCC8xkTnbxqzWyi_kUta6AQi3z6GbpmURs_HANejb/s1366/Pengecualian%200.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1JaCnSf_sHZmg0TrfbWSq2x_5sLjo8ZdnyuRIDZWHzcBx24PaBWAzsMDiVelDvJaPnZYNUJ0F8MfWpkjglcWyqgYCC2xzRxl6GKvq-0NEMAiBZ6TTjwYkV-GOlsEbdNAkv9_84PYfTgKgtSlHCC8xkTnbxqzWyi_kUta6AQi3z6GbpmURs_HANejb/s320/Pengecualian%200.png" width="320" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Kemudian masukan bagian folder yang dikecualikan dari pemeriksaan aplikasi Antivirus.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Setelah melakukan itu semua, maka Anda bisa mencoba membuka kembali aplikasi ExamBrowser sesuai dengan petunjuk dari buku panduan. Selamat mencoba dan semoga sukses menjadi awardee LPDP.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-76889629883186577082021-06-02T20:41:00.004+07:002021-06-02T20:43:42.913+07:00Mau Dapat Beasiswa LPDP, ini Tips dan Kiat Menulis Esai Komitmen dan Sumbangsih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxtoCG-6qu4fFGUNcgWrP2tlQ7Q0YBUr7nC7wDTcfn1kx0Y0fnh5m0BWkvc3-yeeNpc-kxMC6y3YDe_KIMsQf8c9uScTpR_Henv7pMBNgiuDJpGosDdmjOO4u141goCm-Cu5n46L10NCo/s1012/Esai+Komitmen+dan+Sumbagsih_LI.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="474" data-original-width="1012" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxtoCG-6qu4fFGUNcgWrP2tlQ7Q0YBUr7nC7wDTcfn1kx0Y0fnh5m0BWkvc3-yeeNpc-kxMC6y3YDe_KIMsQf8c9uScTpR_Henv7pMBNgiuDJpGosDdmjOO4u141goCm-Cu5n46L10NCo/s320/Esai+Komitmen+dan+Sumbagsih_LI.jpg" width="320" /></a></div><p>Ada satu kolom wajib isian yang tidak boleh
dilewatkan oleh setiap pelamar beasiswa LPDP, khususny yang melamar S3 atau doktoral, yakni kolom komitmen kembali ke
Indonesia dan sumbangsih untuk negeri setelah selesai studi. Kolom ini ada di
bagian akhir pengisian di tahapan ketiga. Lebih tepatnya di bagian dokumen.
Posisinya di bagian paling bawah.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Nah, saya mengingatkan agar pelamar LPDP tidak
mengklik “Submit Pendaftaran” di penghujung waktu karena apabila ada berkas yang
kurang, itu akan sangat merepotkan. Sebaiknya, coba saja dulu klik “Submit
Pendaftaran” agar tahu apa saja yang dinilai kurang oleh sistem LPDP, sehingga
kita bisa memperbaiki dan punya cukup waktu untuk memperbaikinya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2020/01/bisakah-orang-asia-indonesia-berpikir.html">Bisakah Orang Asia (Indonesia) Berpikir?</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sengaja saya bagikan tulisan tentang kiat dan
tips menulis kolom itu karena awalnya saya abaikan saja sebab saya mengambil
kulian di dalam negeri. Saya menyangka tidak perlu membuat komitmen itu karena
saya tidak keluar negeri. Namun nyatanya, ketika submit pendaftaran, saya
dinyatakan tidak memenuhi berkas persyaratan karena isian di kolom ini kurang
dari 1500 kata. Lihat gambar di atas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Wow.... 1500 kata itu tentu tidak sedikit.
Kalau ditulis dengan spasi satu di kertas ukuran A4, itu sekitar tiga halaman.
Menulis tiga halaman tentu terasa banyak sekali bagi yang belum terbiasa.
Bahkan bagi yang sudah terbiasa pun, menulis untuk keperluan ini juga akan
terasa sulit. Mengapa sulit, karena kita dimintai komitmen sumbangsih. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Bagi saya, tulisan bagian ini adalah janji
yang memang nanti akan direalisasikan. Saya tidak menganggap esai di bagian ini
sebagai formalitas belaka. Bagi saya, setiap tulisan dan sesuatu yang saya
tuliskan di esai adalah perwujudan dari diri saya. Ops.... curhat nih. Hehehe<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Oke. Kembali ke topik. Karena menuliskan esai
tentang komitmen dan sumbangsih itu terbilang banyak, maka kita perlu punya
nafas panjang untuk menulis. Saya sempat mengalami kemandegkan atau terhenti
sejenak. Mungkin ini imbas ketika mengisi di kolom “Penilaian Diri” yang super
singkat dan padat. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p>Baca juga: </o:p></span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Namun, setelah saya baca draf yang tertulis,
saya baru kembali menemukan ritme untuk memperpanjang tulisan itu tanpa
mengurangi subtansinya. Inilah kiatnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">1. Tuliskan yang realistis dan apa adanya
saja. Mengapa? Bisa jadi nanti hal itu akan diavaluasi ketika kita sampai di
tahapan wawancara atau interview. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">2. Buatlah kalimat yang tegas, lugas dan
jelas. Perhatikan penulisan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia
yang baik. Gampangnya, sesuai SPOK aja yaa...<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">3. Buatlah sub judul agar lebih memudahkan
ketika berpindah topik. Kalau saya, saya bagi jadi tiga bagian. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">4. Buatlah tulis kasar atau semacam drafnya
dulu. Bisa juga dengan menumpahkan ide-ide pokok di kertas tulisan Anda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p>Baca juga: </o:p></span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/mau-dapat-beasiswa-lpdp-ini-batas-akhir.html">Mau Dapat Beasiswa LPDP 2021, Ini Batas Akhir Pendaftaran dan Arti LoA</a></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Untuk tipsnya, silakan simak uraian di bawah
ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">1. Saya membuat tiga bagian isi tulisan, yakni
tentang komitmen kembali ke tanah air, komitmen diri dan baru membahas tentang rencana
sumbagsih. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">2. Komitmen kembali ke tanah air teta saya
tulis karena saya berharap selama proses belajar di dalam negeri, saya juga
berkesempatan belajar keluar negeri, baik pertukaran dari kampus ataupun ikut
seminar. Sehingga ketika, saya tuliskan sajalah unek-unek yang ada dalam
pikiran saya. Ini contohnya:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Karena kampus ini berada di dalam negeri,
tentu komitmen saya untuk kembali ke Indonesia tidak perlu diragukan lagi sebab
saya tidak memilih kuliah di luar negeri. Meski demikian, apabila saya menjadi
penerima Beasiswa LPDP, saya berharap berkesempatan untuk belajar keluar negeri
selama proses belajar di dalam negeri, baik itu melalui pertukaran pelajar
ataupun ikut seminar. Diakui atau tidak, jejaring dengan dunia internasional
sangatlah penting demi membuka cakrawala ilmu pengetahuan serta mempercepat
transformasi keilmuan di dalam negeri.” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2020/05/berkenalan-dengan-mazhab-frankfurt-dan.html">Berkenalan dengan Mazhab Frankfurt dan Teori Kritisnya</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">3. Terus bagian Komitmen diri. Sebelum saya
menuliskan sumbangsih, saya lebih memilih untuk menceritakan komitmen-komitmen
yang saya buat untuk diri saya sendiri. Tidak perlu muluk-muluk, cukup yang
realistis saja. Penulisan komitmen diri saya bagi berdasarka bidang keilmuan,
pekerjaan, dan peminatan lainnya. Contohnya, misalnya apa komitmen seagai sebagai
ASN, apa komitmen sebagai guru ataupun tenaga kependidikan, apa komitmen
terhadap daerah sendiri. Silakan diceritakan dulu di sini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">4. Kemudian barulah tuliskan sumbangsih.
Cerita sumbangsih ini tentu harus nyambung dengan komitmen diri yang dibuat di
atas. Kalau nulisnya tidak nyambung, mudah sekali bagi penguji untuk mengetahui
keseriusan kita dalam berkomitmen dan memberikan sumbangsih setelah studi
nanti. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">5. Jika Anda memilih beasiswa Afirmasi, khususnya
dari daerah 3T, jangan lupa memberikan porsi untuk daerah Anda lebih banyak.
Sebab, cara paling gambang bersumbangsih bagi kemajuan daerah ialah dari yang
paling dekat dengan kita, ya tentu lingkungan dan daerah kita sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Nah, demikianlah kiranya ulasan ini dengan
harapan bisa membantu teman-teman yang akan Submit Beasiswa LPDP. Tetap
semangat dan jangan mudah putus asa. <o:p></o:p></span></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-44317128378622388322021-05-15T17:11:00.003+07:002021-05-15T17:12:49.258+07:00Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvErM4DlknxqT1jCAdruAihTKdXRjiqLVZFrC7W5IBl_6SM-r3tVCqYORNm1czjBP1OlH4aWD-mEPv6A-2a6PWSLEWIaZ1wwUMqTOPxbQaCK1AF1eiKqan9l7tzbjPxixPoDjgs0I-aA/s1280/Penilaian+Diri+LPDP+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvErM4DlknxqT1jCAdruAihTKdXRjiqLVZFrC7W5IBl_6SM-r3tVCqYORNm1czjBP1OlH4aWD-mEPv6A-2a6PWSLEWIaZ1wwUMqTOPxbQaCK1AF1eiKqan9l7tzbjPxixPoDjgs0I-aA/s320/Penilaian+Diri+LPDP+%25282%2529.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p>Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP) termasuk yang paling banyak ditunggu oleh para pemburu
beasiswa. Alasannya, beasiswa LPDP ini memberikan peluang bagi kandidat yang
memenuhi kualifikasi untuk kuliah di perguruan tinggi beken di dalam maupun di
luar negeri. Mak, tidak heran apabila banyak yang menanti untuk bisa bersaing
mendapatkan beasiswa dari LPDP.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Setiap tahunnya, LPDP selalu memperbaikan sistem dan pola perekrutan. Tahun
2021 ini, sistem dan polanya juga berbeda. Setidaknya hal itu yang disampaikan
oleh beberapa teman saya, yang sudah pernah mengikuti tes beasiswa LPDP ini.
Ya, namanya juga berjuang, terkadang membuahkan hasil dan terkadang belum
berhasil. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal">Dalam tulisan ini, saya hendak berbagi kiat
dan tips pengisian untuk tahapan lanjutan setelah tahapan pendaftaran di leman
resmi <a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/riwayatPendidikan/create">https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/</a>
dan tahapan pendaftaran beasiswa. Artinya,
sebelum langkah ini, Anda haruslah terlebih dahulu melakukan dua tahapan
tersebut. Silakan baca tentang ini di link di bawah ini.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p>Baca: </o:p></span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/beasiswa-lpdp-2021-sudah-dibuka-per-2.html">Beasiswa LPDP 2021 Sudah Dibuka Per 2 Mei, Ini Kategori yang Tersedia</a></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN">Sedangkan
bagian ini adalah tahapan ketiga dari proses pendaftaran beasiswa di LPDP. Di
bagian ini, ada lima formulir isian yang harus diisi, yakni </span><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/penilaianDiri"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Penilaian
Diri</span></a>, </span><span lang="IN" style="color: #6c757d; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/riwayatPendidikan/create"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Riwayat
Pendidikan dan Pekerjaan</span></a></span><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">, <a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/pengalamanOrganisasi/create"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Pengalaman
Organisasi</span></a>, <a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/informasiLainnya/create"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Informasi
Lainnya</span></a>, <a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/dokumenDoktor/create"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Dokumen</span></a>
dan terakhir ialah <a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/submitData"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;">Submit
Pendaftaran</span></a>. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Pada
tulisan kari ini, saya akan berbagi tentang info cara mengisi “Penilaian Diri”.
Di formulir ini ada sembilan (9) isian yang perlu dituliskan. Nah, mernurut
informasi dari teman yang mengikuti seleksi sebalum 2021 ini, format ini tidak
ada. Namun, bahan pertanyaan di formulir ini adalah bahan acuan saat memasuki
tahapan interview atau wawancara. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Secara
garis besar, format ini terdiri dari dua bagian. Yang pertama tentang penilaian
diri yang meliptui kelebihan dan kekurangan serta pengalaman menerima beasiswa.
Gambar di atas adalah petikan layar untuk bagian ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Yang
kedua adalah contoh pengalaman. Di sini ada enam kolom yang harus diisi semua.
Apabila tidak diisi, tentu akan mempengaruhi nilai Anda. Berikut tampilannya. <o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1fpmFYOQd9BloeEhfoHJNihkhNeoNjKqVHjeMC3FrmVlrGVK35RSZF6LYeJUELDqZqwadUt50boEMDOG8NZf3iOljZZOVpzFZF1xVpHaETyEjB23xg9qQQ-X_ViMnd0wPP1PXXxHsMGc/s1280/Penilaian+Diri+LPDP+%25283%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1fpmFYOQd9BloeEhfoHJNihkhNeoNjKqVHjeMC3FrmVlrGVK35RSZF6LYeJUELDqZqwadUt50boEMDOG8NZf3iOljZZOVpzFZF1xVpHaETyEjB23xg9qQQ-X_ViMnd0wPP1PXXxHsMGc/s320/Penilaian+Diri+LPDP+%25283%2529.jpeg" width="320" /></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Dari
tampilan di atas, tentu Anda sudah paham tentang apa saya yang harus diisikan
di masing-masing kolom itu. Nah, berikut ini adalah tipsnya. </span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;">1. Buatlah
terlebih dahulu narasi di dokumen word. Mengapa? Karana menurut pengalaman
beberapa teman, ketika kita telah melakukan pengisian dan mengalami kegagalan
saat hendak menyimpan, isian itu menjadi hilang. Dan tentu akan repot sekali
bila harus menuliskan ulang narasi yang telah kita curahkan dengan baik itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;">2. Dalam
membuat narasi, sebaiknya dituliskan secara singkat dan padat sesuai dengan
yang ditanyakan dalam formulir itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwPI3jcB6qfBIlnukIasHdZIyDWPjpOaa6at6COrsckiF9qKY4i8MvI2L202IH1C_hjkVvGuXNkRS1pOSXtSsh_nwhWHoyT_eTgHgQk0iBlW5fRgZKk4N_Ria74eLol0W6guKBOwAV1Y/s1280/Penilaian+Diri+LPDP+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwPI3jcB6qfBIlnukIasHdZIyDWPjpOaa6at6COrsckiF9qKY4i8MvI2L202IH1C_hjkVvGuXNkRS1pOSXtSsh_nwhWHoyT_eTgHgQk0iBlW5fRgZKk4N_Ria74eLol0W6guKBOwAV1Y/s320/Penilaian+Diri+LPDP+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div><br /><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;">3. Khusus
untuk bagian “Kelebihan” dan “Kelemahan”, Anda hanya bisa menulis sebanya 250
karakter saja. Apabila melebihi jumlah karakter tersebut, maka aplikasi tidak
mau menyimpan dan hal ini akan membingungkan bagi belum baca tips ini. Hehehe</span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;">4. Tuliskan
narasi sesuai dengan pengalaman Anda dan tidak usah terlalu berlebihan. Sebab
bisa jadi hal ini akan menjadi penilaian saat wawancara nanti. Yang paling
penting dari narasi Penilaian Diri ini adalah kejujuran Anda.</span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: -18pt;">5. Sebaiknya
periksa kembali hasil narasi atau ketikan Anda di masing-masing kolom itu, baik
untuk pemeriksaan kelogisan bahasa, ataupun terkait kesalahan tulis (typo).
Semakin minim kesalahan, tentu akan semakin besar peluang untuk lulus.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Itu
beberapa kiat dan tips yang bisa kami bagikan untuk para pemburu beasiswa LPDP.
Apabila Anda masih kesulitan menuliskan narasi, tidak ada salahnya meminta
bantuan teman untuk mengoreksikan narasi yang telah dibikin dalam dokumen itu.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="color: #212529; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Apabila
ada yang punya pengalaman berbeda dalam kiat mengisi bagian Penilaian Diri ini,
silakan berikan komentarnya di kolom di bawah. <br />
Semoga tulisan ini membantu.</span></p><p class="MsoNormal" style="vertical-align: baseline;"><span style="color: #212529; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Semangat
berjuang untuk mendapatkan beasiswa.</span></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-57931304195698834812021-05-12T23:01:00.011+07:002021-05-16T23:13:46.258+07:00Beasiswa LPDP, ini Link unduhan Buku Panduan dan Daftar Kampus di Dalam dan Luar Negeri<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5SjCY7mIfYxci_LjivEuLZQfyoCKM0EyiJ2e5THRCCdmx7AlWoORdznZdvzsk6JOV4Av3I60bcJdOtPVRl8OycquTDKHpfr8pfGLgfm2O1ZeyqekeKR2WoEWBW35CdZL20-2u7DmtGE/s1366/image.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5SjCY7mIfYxci_LjivEuLZQfyoCKM0EyiJ2e5THRCCdmx7AlWoORdznZdvzsk6JOV4Av3I60bcJdOtPVRl8OycquTDKHpfr8pfGLgfm2O1ZeyqekeKR2WoEWBW35CdZL20-2u7DmtGE/s320/image.png" width="320" /></a></div><br /><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"" style="background-color: white; color: #212529; font-size: 14px;"><br /></span><p></p><p><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"" style="background-color: white; color: #212529; font-size: 14px;">Jika kamu berniat mendaftar beasiswa LPDP, sebaiknya mempersiapkan diri secara matang dan membaca panduan secara seksama. Buku panduan ini sangat penting untuk dicermati karena informasi awal yang dibutuhkan ada di dalam buku panduan ini. </span></p><p><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, Segoe UI, Roboto, Helvetica Neue, Arial, Noto Sans, sans-serif, Apple Color Emoji, Segoe UI Emoji, Segoe UI Symbol, Noto Color Emoji" style="color: #212529;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;">Masing-masing kategori beasiswa yang disediakan LPDP ini memiliki rincian kebijakan dan ketentuan tersediri. Sebab itu, Perhatikanlah baik-baik buku panduan tersebut. Dan buku panduan itu sudah banyak beredar di media sosial seperti WhatsApp. Nah, tulisan ini untuk mempermudah bagi yang belum tahu link untuk mengunduh buku panduan ataupun daftar kampus yang kerja sama dengan LPDP.</span></span></p><p><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, Segoe UI, Roboto, Helvetica Neue, Arial, Noto Sans, sans-serif, Apple Color Emoji, Segoe UI Emoji, Segoe UI Symbol, Noto Color Emoji" style="color: #212529;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;">Baca juga: </span></span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/beasiswa-lpdp-2021-sudah-dibuka-per-2.html">Beasiswa LPDP 2021 Sudah Dibuka Per 2 Mei, Ini Kategori yang Tersedia</a></p><p><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"" style="background-color: white; color: #212529; font-size: 14px;">Menurut keterangan dari web resmi LPDP, b</span><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"" style="background-color: white; color: #212529; font-size: 14px;">uku panduan pendaftaran ini mencakup ketentuan dan persyaratan mendaftar, dokumen yang wajib dipenuhi, format surat rekomendasi, format surat pernyataan, dan contoh sertifikat bahasa yang memenuhi ketentuan</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Beasiswa Afirmasi</span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/0998e33e-a935-4d2e-8312-bcac5fe5962a" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Berkebutuhan Khusus Difabel Tahun 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/079fcf22-f96b-420f-a228-4cdd3ab1ff13" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Daerah Afirmasi Tahun 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/0626e44b-0dcc-4c29-a51c-0a5294fcd73d" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Prasejahtera Tahun 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span style="box-sizing: inherit;">Beasiswa<em style="box-sizing: inherit;"> Targeted</em></span></span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/094f0965-2c98-44f5-9f87-851f555b43f6" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa PNS,TNI, dan POLRI Tahun 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/2dd48932-afea-42fe-a07b-2fabf8859f22" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Kewirausahaan Tahun 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Beasiswa Umum</span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/9637f2b3-f779-4d1e-a0fc-6268cde34268" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Reguler Tahun 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/6a686184-f881-46fb-9594-1dc1e6f90335" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa PTUD Tahun 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/876e1db1-db6c-4ba6-9a7b-fba1ac676ace" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Co Funding Tahun 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html" style="background-color: transparent;">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; color: #002060;">Daftar Perguruan Tinggi Tujuan</span></span></em></span></span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Beasiswa Afirmasi</span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/eac3b11c-388a-4976-8d0f-5ccf53a5c9df" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Dalam Negeri - Beasiswa Afirmasi 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/54bd58e0-824b-4f7c-bd64-be4e47a3569d" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Luar Negeri - Beasiswa Afirmasi 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span style="box-sizing: inherit;">Beasiswa<em style="box-sizing: inherit;"> Targeted</em></span></span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/36275fe9-5353-4fcd-a350-1a7574e6431c" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Dalam Negeri - Beasiswa Targeted 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/6cc0d1de-b2af-4850-9885-bb80c8942337" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Luar Negeri - Beasiswa Targeted 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/f347aad2-3bb3-457c-ab0b-fbb9ee9b0342" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Beasiswa Kewirausahaan Tahun 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Beasiswa Umum</span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/8df50a8b-0757-413b-bc3d-e5c52e3b9153" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Dalam Negeri - Beasiswa Reguler 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/700b9713-3bfe-4147-a9d9-2b08730b3795" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Luar Negeri - Beasiswa Reguler 2021</span></a></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><a href="https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/api/Medias/bcf1c044-9a9a-421f-81ae-c61bde928e40" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: 0px 0px; box-sizing: inherit; color: #222222; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;"><span style="box-sizing: inherit; color: #3498db;">Luar Negeri - Beasiswa PTUD 2021</span></a></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Mudah-mudahan bermanfaat. Tentu tentu saja, saya doakan semoga Anda juga sukses mendapatkan beasiswa LPDP ini. </p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><br /></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/beasiswa-lpdp-ini-link-unduhan-buku.html" style="background-color: transparent;">Beasiswa LPDP, ini Link unduhan Buku Panduan dan Daftar Kampus di Dalam dan Luar Negeri</a></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-43621041789688632122021-05-10T22:52:00.006+07:002021-05-16T23:10:18.560+07:00Mau Dapat Beasiswa LPDP 2021, Ini Batas Akhir Pendaftaran dan Arti LoA<p><span face="Segoe UI, sans-serif" style="color: #002060;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span face="Segoe UI, sans-serif" style="color: #002060;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5SjCY7mIfYxci_LjivEuLZQfyoCKM0EyiJ2e5THRCCdmx7AlWoORdznZdvzsk6JOV4Av3I60bcJdOtPVRl8OycquTDKHpfr8pfGLgfm2O1ZeyqekeKR2WoEWBW35CdZL20-2u7DmtGE/s1366/image.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5SjCY7mIfYxci_LjivEuLZQfyoCKM0EyiJ2e5THRCCdmx7AlWoORdznZdvzsk6JOV4Av3I60bcJdOtPVRl8OycquTDKHpfr8pfGLgfm2O1ZeyqekeKR2WoEWBW35CdZL20-2u7DmtGE/s320/image.png" width="320" /></a></span></div><span face="Segoe UI, sans-serif" style="color: #002060;"><br /><span style="background-color: white; font-size: 14px;"><br /></span></span><p></p><p><span face="Segoe UI, sans-serif" style="color: #002060;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;">Setelah pembukaan Beasiswa LPDP bekerjasama dengan Kemendikbud, per tanggal 8 Mei 2021, beasiswa LDPD murni telah dibuka. Inilah saatnya bagi pemburu beasiswa untuk bersaing mendapatkannya. Tidak seperti biasanya, tahun ini LPDP langsung mengumumkan jadwal dua gelombang penerimaan sekaligus.</span></span></p><p><span face="Segoe UI, sans-serif" style="color: #002060;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;">Nah, bagi kamu yang ingin mendaftarkan beasiswa ini, pastikan telah mengetahui batas akhir pendaftaran dan persyaratan yang harus dimiliki. Berikut saya petikankan keterangan lengkap dari web resminya.</span></span></p><p><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="background-color: white; font-size: 14px;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/beasiswa-lpdp-2021-sudah-dibuka-per-2.html">Beasiswa LPDP 2021 Sudah Dibuka Per 2 Mei, Ini Kategori yang Tersedia</a></p><p><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="background-color: white; font-size: 14px;">Jadwal Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia dibuka Tahap 1 dan Tahap 2 untuk tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri sebagai berikut:</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> </p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Tahap/Gelombang 1</span></span></span></p><table border="1" cellspacing="0" class="striped" style="background-color: white; border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: none; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; height: 582px; width: 858px;"><thead style="box-sizing: inherit;"><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><th scope="col" style="border-radius: 2px; border: none; box-sizing: inherit; height: 31.5pt; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: middle; width: 77px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Tahap</span></span></span></span></span></p></th><th scope="col" style="border-radius: 2px; border: none; box-sizing: inherit; height: 31.5pt; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Kegiatan</span></span></span></span></span></p></th><th scope="col" style="border-radius: 2px; border: none; box-sizing: inherit; height: 31.5pt; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: middle; width: 214px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Gelombang 1 (<em style="box-sizing: inherit;">Yang Memiliki LoA Unconditional</em>)</span></span></span></span></span></p></th><th scope="col" style="border-radius: 2px; border: none; box-sizing: inherit; height: 31.5pt; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: middle; width: 211px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Gelombang 2 (<em style="box-sizing: inherit;">Yang Belum Memiliki LoA Unconditional</em>)</span></span></span></span></p></th></tr></thead><tbody style="box-sizing: inherit;"><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td rowspan="10" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 77px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">1</span></span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pembukaan Pendaftaran Beasiswa Umum</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">4 Mei 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pembukaan Pendaftaran Beasiswa Afirmasi dan Targeted</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">8 Mei 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Penutupan Pendaftaran Beasiswa Umum</span></span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">1 Juni 2021</span></span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Penutupan Pendaftaran Beasiswa Afirmasi dan Targeted</span></span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">4 Juni 2021</span></span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pelaksanaan Seleksi Administrasi</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">2 – 10 Juni 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">11 Juni 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">16 – 19 Juni 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 30pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 30pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 425px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">24 Juni 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Seleksi Wawancara</span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 214px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">5 - 16 Juli 2021</span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 211px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">23 Juli - 25 Agustus 2021</span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 19.5pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 356px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara</span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 19.5pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 214px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">22 Juli 2021</span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 19.5pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 211px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">30 Agustus 2021</span></span></span></p></td></tr></tbody></table><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> </p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html" style="background-color: transparent;">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Tahap/Gelombang 2</span></span></span></p><table border="1" cellspacing="0" class="striped" style="background-color: white; border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: none; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; height: 408px; width: 854px;"><tbody style="box-sizing: inherit;"><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td rowspan="8" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 76px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">2</span></span></span></span></span></p></td><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pembukaan Pendaftaran</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">1 Agustus 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Penutupan Pendaftaran</span></span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">8 September 2021</span></span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pelaksanaan Seleksi Administrasi</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">9 - 23 September 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">24 September 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">4 - 8 Oktober 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 30pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 30pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">13 Oktober 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="background-color: rgba(242, 242, 242, 0.5); border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Seleksi Wawancara</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 15.75pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">25 Oktober - 26 November 2021</span></span></span></span></p></td></tr><tr style="border-bottom: none; box-sizing: inherit;"><td style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 16.5pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 354px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara</span></span></span></span></p></td><td colspan="2" style="border-radius: 0px; border: none; box-sizing: inherit; height: 16.5pt; padding: 5px 10px; vertical-align: middle; width: 424px;"><p style="box-sizing: inherit; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 12px;"><span style="box-sizing: inherit; color: black;"><span face="Calibri, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="box-sizing: inherit;"> 3 Desember 2021</span></span></span></span></p></td></tr></tbody></table><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> </p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; color: #002060;">Ketentuan Perkuliahan</span></span></em></span></span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Seleksi Beasiswa tahap 1</span></span></p><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;">Pendaftar yang melampirkan <em style="box-sizing: inherit;">LoA Unconditional</em> dapat memulai perkuliahan paling cepat <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Agustus 2021</span> untuk tujuan <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Dalam Negeri </span>dan <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">September 2021</span> untuk tujuan <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Luar Negeri</span>;</span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;">Pendaftar yang tidak melampirkan <em style="box-sizing: inherit;">LoA Unconditional</em> memulai perkuliahan paling cepat <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Januari 2022.</span></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"></span></span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html" style="background-color: transparent;">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></p><div><br /></div><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Seleksi Beasiswa tahap 2</span></span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit;">Memulai perkuliahan paling cepat <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Januari 2022 </span>untuk tujuan <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Dalam Negeri</span> dan<span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"> Februari 2022</span> untuk tujuan <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">Luar Negeri.</span></span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2020/05/berkenalan-dengan-mazhab-frankfurt-dan.html" style="background-color: transparent;">Berkenalan dengan Mazhab Frankfurt dan Teori Kritisnya</a></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 16px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; color: #002060;">Catatan</span></span></em></span></span></p><ul style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; list-style-type: none; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px; padding-left: 0px;"><li style="box-sizing: inherit; list-style-type: none;"><span style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">LoA Unconditional</span></em></span><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"> </span><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">adalah <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">surat resmi dari perguruan tinggi</span> (<span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;">official admission</em></span>) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi yang memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi;</span></span></li><li style="box-sizing: inherit; list-style-type: none;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Jika pendaftar mengunggah <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;">LoA Unconditional</em>, </span>maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:</span></span></li></ul><ol style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-left: 40px; margin-top: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Perguruan Tinggi dan Program Studi harus <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">sesuai </span>dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><em style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Intake</span></em><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;"> studi harus <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP</span> terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit;"><span face=""Segoe UI", sans-serif" style="box-sizing: inherit;">Jika intake perkuliahan yang tercantum pada <em style="box-sizing: inherit;">LoA Unconditional</em> yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">wajib melampirkan Surat <em style="box-sizing: inherit;">Defer</em></span> dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA</span></span></li></ol><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #212529; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, "Noto Sans", sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 14px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> </p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-27212607242777280692021-05-03T14:38:00.003+07:002021-05-17T09:13:11.601+07:00Beasiswa LPDP 2021 Sudah Dibuka Per 2 Mei, Ini Kategori yang Tersedia<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZoXRVfIzO1D4fwIRy7MkQBzu6IAjzCDqvId8WyHOZ8o8yda6SKNgNPGddBQ_ovDgkGAZ99g6bY77MaWrNWn4X8jOvLsKAjwJISQKDr4NCe013EN0W57I79TvcFyf4W4sN0mPCGsykW-0/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZoXRVfIzO1D4fwIRy7MkQBzu6IAjzCDqvId8WyHOZ8o8yda6SKNgNPGddBQ_ovDgkGAZ99g6bY77MaWrNWn4X8jOvLsKAjwJISQKDr4NCe013EN0W57I79TvcFyf4W4sN0mPCGsykW-0/" width="320" /></a></div><br /><br /><p></p><p>Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya pengumuman
pembukaan beasiswa dari dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akhirnya
keluar juga. Tepat pada Minggu, 2 Mei atau bersamaan dengan Hari Pendidikan
Nasional. Semalam, saya mencoba membuka laman beasiswa LPDP, sempat juga
terjadi gangguan atau error. Itu tandanya trafik kunjungan ke laman itu sedang
tinggi sekali.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Tak bisa dipungkiri bahwa peminat untuk
mendapatkan beasiswa LPDP ini cukup banyak. Sebagian besar juga sudah tahu
bahwa untuk mendapatkan beasiswa tersebut haruslah berkompetisi dengan puluhan
bahkan ratusan pendaftar lainnya. Kita dapat memaklumi karena kuliah jenjang
pascasarjana, baik untuk strata dua (S2) atau magister maupun strata tiga (S3)
atau doktor, membutuhkan biaya yang lumayan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Mengapa beasiswa LPDP banyak diburu? Karena
beasiswa dari LPDP memberikan banyak kelebihan sebab semua biaya perkuliahan
ditanggung penuh dan mendapatkan lagi tunjangan biaya hidup, biaya referensi
hingga biaya penelitian. Inilah yang membuat banyak orang berlomba untuk
mendapatkan beasiswa LPDP, baik untuk dalam negeri maupun di luar negeri. Lagi
pula, sudah banyak Awardee yang memberikan testimoni yang bagus, khususnya dari
mereka yang kuliah di luar negeri.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/beasiswa-lpdp-ini-link-unduhan-buku.html">Beasiswa LPDP, ini Link unduhan Buku Panduan dan Daftar Kampus di Dalam dan Luar Negeri</a></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Nah, langsung saja. Dari pantauan di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/index,
ada tujuh kolom beasiswa yang ditawarkan. Wow, banyak sekali ya... Ini tidak
seperti biasanya. Apa saja tujuh kolom itu, silakan lihat digambar hasil
tangkapan layar di atas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Yang menarik, di lambang kecil di bagian bawah
topi toga itu. Nah, inilah inti dari beasiswa yang dibuka, yakni beasiswa dari
hasil skema kerja sama antara LPDP dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebab itu, ada perbedaan logo di bawah topi toga itu. Dan tidak menutup
kemungkinan, nantinya beasiswa dari Kementerian Agama juga akan berlaku
demikian.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/mau-dapat-beasiswa-lpdp-ini-batas-akhir.html">Mau Dapat Beasiswa LPDP 2021, Ini Batas Akhir Pendaftaran dan Arti LoA</a></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Untuk mengetahui masing-masing kategori, Yuk simak
kupasan satu persatu ini<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 4; vertical-align: baseline;"><b><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. </span></b><b><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beasiswa
S2 / S3 LPDP<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Ini adalah beasiswa yang murni yang diberikan
oleh LPDP. Jikalau Anda klik kategori ini, Anda belum bisa login. Sebab
beasiswa ini belum dibuka pada periode ini. Kapan dibukan, belum ada kabar
kabari dari Mimin-nya LPDP. Saran saya, sebaiknya simak di medos resmi LPDP
ataupun di web resminya. Ini linknya <o:p></o:p></span><a href="https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/index">Beasiswa LPDP - Login (kemenkeu.go.id)</a> </p><p class="MsoNormal">Update: Beasiswa ini telah dibuka per 8 Mei 2021. Silakan mendaftar di link tersebut di atas ya. Ada tiga kriteria, yakni Afirmasi, Reguler dan Tageted. </p><p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2021/05/kiat-dan-tips-menulis-penilaian-diri.html">Kiat dan Tips Menulis Penilaian Diri saat Daftar Beasiswa LPDP</a></p>
<h4 style="vertical-align: baseline;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; mso-ansi-language: IN;">2. </span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111;">Beasiswa S1 / D4<o:p></o:p></span></h4>
<p class="card-text" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1rem; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; vertical-align: baseline; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span face=""Calibri","sans-serif"" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Khusus Guru Vokasi, Pelaku Budaya dan Siswa /
Mahasiswa Berprestasi Nasional (Dalam & Luar Negeri)</span><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">. Ketika Anda meng-klik pilihan ini, nanti
akan dibawa ke laman pendaftaran yang tersinkron ke web resmi kemendikbud. Nah,
dari sini bisa kita ketahui bahwa beasiswa ini di bawah kemendikbud. Mengenai
persyaratannya, bisa cek langsung di sana. Atau jika nanti tidak malas, saya
bikin juga kupasannyaa... hehehe tapi tak janji ya. Kalau mau langsung daftar,
bisa klik di sini </span><a href="https://beasiswa.kemdikbud.go.id/user/login">Beasiswa
Pendidikan Indonesia (kemdikbud.go.id)</a><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><b><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">3. </span></b><b><span face=""Calibri","sans-serif"" style="color: #212529; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Beasiswa S2 / S3 Dosen & Beasiswa Joint Degree /
Dual Degree<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kategori yang ini k</span><span face=""Calibri","sans-serif"" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">husus Dosen Perguruan Tinggi Akademik dan Perguruan Tinggi
Vokasi</span><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">. Beasiswa yang tersedia adalah
yang untuk dalam negeri dan ada juga yang luar negeri. Kalau mau ke luar
negeri, pastikan dulu bahwa kampus yang Anda tuju masuk dalam daftar kampus
yang bekerja sama dengan LPDP atau Kemendikbu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mengenai persyaratannya, bisa cek langsung di
sana. Atau jika nanti tidak malas, saya bikin juga kupannyaa... hehehe tapi tak
janji lagi ya <o:p></o:p></span></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Silakan lihat info selengkapnya di sini </span><a href="https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/v2/">Beasiswa Pendidikan Dosen
Indonesia (kemdikbud.go.id)</a><span face=""Calibri","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<h4 style="vertical-align: baseline;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; mso-ansi-language: IN;">4. </span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111;">Beasiswa S2 / S3 Non Dosen<o:p></o:p></span></h4>
<p class="card-text" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1rem; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; vertical-align: baseline; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Kategori ini untuk guru dan tenaga
kependidikan (GTK)</span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #212529; font-size: 10pt;">, Pelaku Budaya dan Mahasiswa Berprestasi Nasional</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">. Jika Anda memenuhi persyaratan dan kriteria yang
dimaksud, Anda bisa memilih perguruan tinggi dalam negeri ataupun luar negeri
untuk kuliah. Yang keren lah kuliah pakai beasiswa. Ini termasuk kategori baru
yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Mungkin ini yang dimaksud dengan perluasan
beasiswa beberapa waktu lalu itu. Kalau langsung daftar, bisa klik di sini </span><a href="https://beasiswa.kemdikbud.go.id/user/login">Beasiswa Pendidikan
Indonesia (kemdikbud.go.id)</a><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<h4 style="vertical-align: baseline;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; mso-ansi-language: IN;">5. </span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111;">Beasiswa Non Degree Ditjen Dikti<o:p></o:p></span></h4>
<p class="card-text" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1rem; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; vertical-align: baseline; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Beasiswa ini semacam beasiswa untuk kursus
singkat ataupun kuliah post doctoral. Jadi cocok untuk yang ingin menambah
keahlian di bidang tertentu. Ini juga termasuk kategori baru. Kampus yang bisa
dipilih juga bisa di dalam dan luar negeri. Keren deh.... nih link
pendaftarannya </span><a href="https://beasiswa.kemdikbud.go.id/daftar_dikti">Daftar
Ditjen Dikti | Beasiswa Pendidikan Indonesia (kemdikbud.go.id)</a><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<h4 style="vertical-align: baseline;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; mso-ansi-language: IN;">6. B</span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111;">easiswa Non Degree Ditjen GTK<o:p></o:p></span></h4>
<p class="card-text" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1rem; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; vertical-align: baseline; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Kategori ini masih serupa dengan yang nomor
5 di atas. Bedanya hanya pada segmentasi calon penerima saja. Kalau kategori
ini, khusus untuk guru dan tenaga kependidikan. Kuliahnya pun bisa pilih
perguruan tinggi dalam negeri maupun di luar negeri. Ya, kalau saya sih tentu
akan coba yang luar negeri dulu ya... kan lumayan juga bisa jalan-jalan keluar
negeri. Tapi ya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tentu harus
mempersiapkan diri lebih baik. Bisa klik langsung di sini bila berminat </span><a href="https://beasiswa.kemdikbud.go.id/daftar_gtk">Daftar Ditjen GTK | Beasiswa
Pendidikan Indonesia (kemdikbud.go.id)</a><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<h4 style="vertical-align: baseline;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #111111; mso-ansi-language: IN;">7. </span><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111;">Beasiswa Non Degree Ditjen Diksi<o:p></o:p></span></h4>
<p class="card-text" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1rem; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; vertical-align: baseline; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Kalau yang ini spesialnya spesial. Sebab
ini khusus bagi yang di lingkungan Ditjen Diksi saja tetapi peluangnya bisa
untuk siswa, mahasiswa, guru, dosen dan juga tenaga kependidikan. Untuk
keterangan lebih lanjut, bisa langsung klik likn ini </span><a href="https://beasiswa.kemdikbud.go.id/daftar_diksi"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Daftar Ditjen Diksi | Beasiswa Pendidikan
Indonesia (kemdikbud.go.id)</span></a><span style="mso-ansi-language: IN;"> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">So, jadi pada dasarnya beasiswa yang tersedia di
LPDP saat ini adalah beasiswa dari Kemendikbud yang dikelola bersama dengan
LPDP, bukan murni dari LPDP. Nah, kemungkinan beasiswa ini belum bisa dilamar
oleh teman dari kementerian agama (kemenag). Sabar dulu ya.... nanti pasti ada
bagiannya. hehehe<o:p></o:p></span></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mungkin itu saja sekadar gambaran umum untuk
beasiswa LPDP hasil kerjasama dengan Kemendikbud yang dibuka pada 2021 ini.
Silakan mencoba. Selamat berjuang. []</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="color: #212529; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="card-text" style="vertical-align: baseline;"><br /></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-58361839937162250572021-04-03T13:54:00.000+07:002021-05-03T16:30:39.384+07:00Terbaru 2021, Cara Upload Video ke Youtube dari Handphone<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT3iaVjs6jUjOuk8njfauuE6UVVBpB4Z3GpU2OuUSazV9docvjlupIoocYXrJaOWQ_UcGS2EBAId6OmakriGxSa6hMkTFpyRsfEFkzuVm_6EoiKU2FgYM2BBOgEtVPlBC3CQQMX8uxZgQ/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT3iaVjs6jUjOuk8njfauuE6UVVBpB4Z3GpU2OuUSazV9docvjlupIoocYXrJaOWQ_UcGS2EBAId6OmakriGxSa6hMkTFpyRsfEFkzuVm_6EoiKU2FgYM2BBOgEtVPlBC3CQQMX8uxZgQ/" width="320" /></a></div><p style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.youtube.com/channel/UC3dS56cl8kXrtMH6nkngPwg/videos" target="_blank">Kalau berkenan berkunjung silakan klik saja.</a></p><br /><p></p><p>Youtube telah menjadi platform media jejaring
sosial yang cukup banyak diminati warganet, baik sebagai pengguna ataupun
penikmat. Yang dimaksud pengguna adalah para kreator yang selalu membikin video
di akun Youtube-nya. Sedangkan penikmat adalah warga net yang hanya
memanfaatkan Youtube untuk sarana mencari informasi, hiburan atau sekadar
menonton beragam unggahan video yang tersedia di Youtube dan tidak
menggunakannya untuk mengunggah video.</p>
<p class="MsoNormal">Nah, karena pengembang Youtube selalu
meng-update aplikasi ini ke versi terbaru, maka sering terjadi perubahan.
Perubahan itu terjadi untuk tampilan dan bahkan tata letak menu-nya. Perbaikan
yang dilakukan oleh pihak Youtube sendiri mungkin karena beradaptasi dengan
perkembangan aplikasi terbaru pada sistem Android atau bisa jadi karena memang
si Youtube-nya ingin memberikan pengalaman lebih bagi pengguna dan penikmatnya.
Maklumlah, media sosial berbasis video juga bukan hanya Youtube.</p>
<p class="MsoNormal">Kali ini saya ingin berbagi sedikit tips
bagi kawan-kawan pemula tentang cara mengunggah atau upload video Youtube dari
handphone (HP) yang berbasis Android. Postingan ini saya buat karena saya
sendiri mengalami kegagapan saat hendak mengunggah materi video ke Youtube. Dan
saya menduga ada beberapa teman pemula—kalau yang mastah mah pasti sudah tau
lah—belum terlalu mengerti cara unggah video ke Youtube versi terbaru.</p>
<p class="MsoNormal">Sebab, ketika saya sendiri mencari tutorial di
mbah <a href="http://Google.Com">Google.Com</a>, banyak turorial yang tidak sesuai lagi, baik yang berupa
tulisan ataupun video. Padahal beberapa di antaranya ada yang unggahan terbaru,
yakni tahun 2021, tapi materi yang diunggah masih olahan materi lama. Nah, jadi
ketahuan kan, si penulis atau konten kreatornya hanya menyadur dari beragam informasi
yang juga tersebar di internet.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"> </span>Oke deh, langsung saja ke tahapan demi tahapan
untuk mengunggah video ke Youtube dari HP.</p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">1. Pastikan adan
telah mengunduh aplikasi Youtube di ponsel . Karena saat ini Youtube itu ada
tiga varian apilikasi, yakni Youtube, YT Music dan YT Studio, maka pastikan
yang diunduh adalah Youtube yang biasa saja.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw8kG1G2AeA23-OwF0Gm5NYBPo7m5HrYcUJ94zIKH4E7_en26f00-Ks6zW1vee2tlyZBYyrh1hyphenhyphenTko91dB2Al4GUMXQ3W9hXG7y27J-uoOoFYr3lBDMWkSlgN1zpf9TsL4zTYoRaLYURo/s1080/Youtube+Pesona+Kata+2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1004" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw8kG1G2AeA23-OwF0Gm5NYBPo7m5HrYcUJ94zIKH4E7_en26f00-Ks6zW1vee2tlyZBYyrh1hyphenhyphenTko91dB2Al4GUMXQ3W9hXG7y27J-uoOoFYr3lBDMWkSlgN1zpf9TsL4zTYoRaLYURo/s320/Youtube+Pesona+Kata+2.jpeg" width="320" /></a></div><br /><br /><span lang="IN"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">2. Setelah itu,
Anda wajib Login ke akun Youtube itu. Kalau belum punya, tentu haruslah
mendaftar dulu. Tentang cara mendaftar dan bikin akun Youtube, silakan cari
tutorialnya di sebelah saja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">3. Setelah itu,
bukalah aplikasi Youtube. Nah, pada aplikasi Youtube model Jadul, untuk
mengunggah video cukup menekan gambar video yang ada di bagian atas. Tapi untuk
aplikasi yang terbaru, ikon kamera video itu tidak ada lagi. Agar bisa upload,
Anda cukup menekan tanda plus (+) di bagian bawah layar. Nah, itulah tempat
uploadnya. Hore....<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGZu7zZvetBB6PQp8InQy2pGV9eZgzhxAdIwmHGRXk5v142b7UIVVyuzZnrgzdM_ecBL9X7w7cEBrJDFU0oxpU9PVcKV1xxB7sSrjbihJ4E0OBL6JhwgphoV1dIAME6kVHWFQaYoDM7Y4/s1080/Youtube+Pesona+Kata.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="654" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGZu7zZvetBB6PQp8InQy2pGV9eZgzhxAdIwmHGRXk5v142b7UIVVyuzZnrgzdM_ecBL9X7w7cEBrJDFU0oxpU9PVcKV1xxB7sSrjbihJ4E0OBL6JhwgphoV1dIAME6kVHWFQaYoDM7Y4/s320/Youtube+Pesona+Kata.jpeg" width="320" /></a></div>4. Lantas tinggal
pilih video mana yang hendak diunggah ke Youtube. Ops... sekadar NB saja nih,
pastikan dulu video sudah diedit dan layak untuk tayang.<o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">5. Kemudian, pilih
ketentuan sesuai yang diinginkan, seperti tampilan “publik”, “tidak publik” atau
“pribadi” dan lain sebagainya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">6. Seterusnya telah
upload. Proses pun akan dimulai dan ada indikator berapa proses pengunggahan
akan berlangsung. Hal ini tentu sangat bergantu dengan seberapa bagus jaringan
atau sinyal Anda. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;"><span lang="IN">7. Tunggu dan
setelah selesai, video Anda sudah bisa ditonton di seluruh dua. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Begitulah kiranya yang bisa saya bagikan.
Semoga bermanfaat. Jangan sungkan untuk meninggalkan jejak komentarnya di bawah.
[] <o:p></o:p></span></p><br /><p></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-47915615040750585392020-12-17T08:55:00.003+07:002020-12-17T08:55:56.745+07:00Penelitian Kompetitif Kemenag 2021, Nilainya Capai Rp50 Juta Per Penelitian<p></p><div style="text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;"><img alt="" src="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/images/WhatsApp%20Image%202020-12-12%20at%2007.43.37.jpeg" style="border: 0px; box-sizing: inherit; height: 640px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: 452px;" /></span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Rekan-rekan peneliti bidang keagamaan bisa memanfaatkan informasi penelitian ini untuk motivasi dan penyemangat dalam mendalami bidang kajiannya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh <span style="background-color: white;">Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="background-color: white;">Jika melihat dari persyaratan yang tertera, tidak banyak ketentuan yang ribet. Peserta bisa dari semua kalangan. Menariknya, kegiatan ini dilaksanakan pada 2021 dengan total biaya mencapai Rp50 juta. Sifatnya berbasis keluaran. Berikut adalah adalah kutipan utuh dari web <a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/penelitian-kompetitif-berbasis-sbku-2021-puslitbang-bimas-agama-dan-layanan-keagamaan">kemenag</a>.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; color: red; text-decoration-line: none;"> Unduh pamflet di sini. <a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/PANDUAN%20PENELITIAN%20SBKU%20KOMPETITIF%202021%282%29.pdf" style="box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;">(unduh)</a></span></div><p></p><div class="col-sm-9 col-md-9" style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #999999; flex: 0 0 75%; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; max-width: 75%; padding-left: 15px; padding-right: 15px; position: relative; width: 855px;"><div class="single-news" style="box-sizing: inherit;"><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px; text-align: center;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;"></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">MAKSUD DAN TUJUAN</span></span></span></p><ol style="box-sizing: inherit; list-style: lower-alpha; margin: 0px 0px 1.75em 24px; padding: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Memberikan kesempatan kepada peneliti, akademisi, pemerhati masalah sosial keagamaan, dan pemerhati kebijakan untuk menuangkan ide dan gagasan dalam rancangan proposal yang komprehensif.</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Mendorong pelaksanaan penelitian yang efektif dan efisien untuk menghasilkan output penelitian yang berkualitas sebagai bahan pendukung kebijakan Kementerian Agama.</span></span></li></ol><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"> </p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">TEMA</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Tema yang diangkat pada tahun ini adalah <span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><em style="box-sizing: inherit;">“Inovasi Pelayanan Keagamaan Masa Pandemi”</em></span>. Skup tema ini bisa mencakup beberapa fokus kajian terkait beberapa hal di bawah ini, antara lain:</span></span></p><ol style="box-sizing: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.75em 24px; padding: 0px;"><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Haji dan Umrah Masa Pandemi</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Gaya Hidup dan Isu Kekinian Produk Halal</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Hak Beragama Komunitas di Luar Enam Agama</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Masa Pandemi</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Resolusi Konflik Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Ekspresi Keberagamaan Masyarakat Kekinian</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Moderasi Beragama</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Peran Agama dalam Pencegahan Terorisme</span></span></li><li style="box-sizing: inherit;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Peran Agama dalam Pembentukan Perilaku Anti-Korupsi</span></span></li></ol><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"> </p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;">PERSYARATAN</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">1. Peserta berupa tim yang terdiri dari 2 atau 3 orang.</span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">2. Peserta mengirimkan proposal penelitian dengan kelengkapan sebagai berikut <span style="box-sizing: inherit; color: red;">(</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/PANDUAN%20PENELITIAN%20SBKU%20KOMPETITIF%202021%283%29.pdf" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span> :</span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">a. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Penelitian <span style="box-sizing: inherit; color: red;">(</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/05.%20RAB%20Penelitian%20Kompetitif%20Berbasis%20SBKU%202021.xlsx" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">b. Daftar riwayat hidup masing-masing anggota tim <span style="box-sizing: inherit; color: red;">(</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/01.%20Daftar%20Riwayat%20Hidup.docx" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">c. Pernyataan izin dari atasan / pimpinan instansi / lembaga <span style="box-sizing: inherit; color: red;">(</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/02.%20Surat%20Izin%20Atasan.docx" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">d. Pernyataan belum pernah diajukan kepada pihak lain (bermaterai Rp 10.000) <span style="box-sizing: inherit; color: red;">(</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/03.%20Surat%20Pernyataan%20Penelitian%20Belum%20Pernah%20Publikasikan.docx" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">e. Pernyataan bebas plagiasi (bermaterai Rp 10.000).<span style="box-sizing: inherit; color: red;"> (</span><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/04.%20Surat%20Pernyataan%20Bebas%20Plagiasi.docx" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">unduh</span></a><span style="box-sizing: inherit; color: red;">)</span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><span style="box-sizing: inherit; font-family: verdana, geneva, sans-serif;"><span style="box-sizing: inherit; font-size: 14px;">Peserta mengirimkan proposal dan lampirannya melalui tautan: <a href="https://bit.ly/submitkompetitifpusat1" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;"><span style="box-sizing: inherit; color: red;">https:</span></a><span style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: red; text-decoration-line: none;"><a href="https://bit.ly/submitkompetitifpusat1" style="background-color: transparent; box-sizing: inherit; color: #999999; text-decoration-line: none;">//bit.ly/submitkompetitifpusat1</a></span></span></span></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;"><br /></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;">Selamat mencoba bagi yang berminat. Semoga sukses dan semangat terus mengembangkan penelitian dan pengabdian demi Indonesia yang lebih baik.</p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px 21.3pt;">Sumber: <i><a href="https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/penelitian-kompetitif-berbasis-sbku-2021-puslitbang-bimas-agama-dan-layanan-keagamaan">Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan</a></i></p><p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 20px;"><br /></p></div></div>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-45631318063342563242020-10-29T19:42:00.006+07:002021-05-15T20:49:28.002+07:00Eksotisme Pantai Pulau Berhala<p><br /></p><p>BEBATUAN terlihat jelas di tepi pantai ketika perahu mendekati Pulau Berhala, Sabtu (15/10/2011) itu.</p><p>Perahu pun harus berhati-hati ketika hendak merapat ke pantai karena batu dan karang yang berserakan siap menghadang.</p><p>Apalagi ombak hari itu begitu kuat dan siap menghempaskan perahu sewaktu-waktu. Dengan kondisi air yang bening, bebatuan itu tampak jelas di dasar air.</p><p>Pulau Berhala terletak di bagian selatan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.</p><p>Nama pulau ini mencuat ketika polemik perebutan terjadi antara kedua pemerintahan hingga akhirnya pemerintah pusat memastikan Berhala masuk dalam wilayah administratif Provinsi Jambi.</p><p>Menurut informasi, nama Berhala diambil dari gelar seorang bangsawan keturunan Turki. Selain memiliki panorama pantai yang indah, pulau ini memiliki nilai sejarah yang penting, baik dari masa Kesultanan Melayu hingga masa penjajahan.</p><p>Mungkin, letak strategis pulau inilah yang menjadikannya memiliki peranan penting.</p><p>Hamparan bebatuan di Pulau Berhala tak hanya terdapat di tepi pantai Berhala, tetapi juga di pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya.</p><p><br /></p><p>Pantauan dari pompong yang mengantar Tribun, hamparan pasir putih juga tampak indah di pantai Pulau Telur yang berada di sebelah timur Berhala. Sedangkan di Pulau Layak, tampak batu-batu cadar berukuran besar dengan berbagai bentuk.</p><p><br /></p><p>Di antara pulau Layak dan Berhala inilah pelabuhan Pulau Berhala berdiri. Pelabuhan ini sudah dibangun dengan beton-beton kokoh.</p><p><br /></p><p>Ketika lepas dari pelabuhan, gapura "Selamat Datang" berdiri kokoh dan siap menyambut siapa saja yang datang ke pulau ini.</p><p><br /></p><p>Beberapa plang bertuliskan serupa juga dijumpai ketika memasuki perkampungan warga. Bahkan, di tengah perkampungan pun ada gerbang "Selamat Datang" yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Lingga.</p><p><br /></p><p>Ketika Tribun sampai di area pemukiman, warga sedang asyik menunggu perhelatan hiburan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lingga.</p><p><br /></p><p>Saat itu bertepatan dengan malam hiburan dalam rangkaian acara Lingga Fishing Festival yang digelar sejak Jumat hingga Sabtu (14-16/10/2011).</p><p><br /></p><p>"Ini malam penutupan," ujar seorang warga yang ditemui Tribun.</p><p><br /></p><p>Menurut keterangan warga, kebanyakan orang itu adalah para pendatang yang ingin meramaikan kegiatan tersebut. Ketika acara sudah selesai, mereka pun akan meninggalkan pulau ini.</p><p><br /></p><p>Sedangkan warga pulau Berhala sendiri hanya sekitar 40 kepala keluarga dengan penduduk 100-an jiwa lebih. Mereka menempati sisi timur dari pulau yang memiliki luas 47.990 meter persegi.</p><p><br /></p><p>Pulau ini merupakan pusat administrasi pemerintahan tingkat desa dengan seorang kepala desa yang bernama Encik Syarif.</p><p>Selain kantor desa, di sini terdapat sebuah Puskesmas Pembantu yang siap melayani warga, satu bangunan masjid, satu bangunan koperasi, dan gedung sekolah dasar serta sekolah menengah pertama (SMP). Kedua sekolah ini menempati gedung berdampingan dengan delapan lokal.</p><p><br /></p><p>"Semua pembangunan ini dari Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Rumah-rumah warga pun sebagian besar adalah bantuan dari pemerintah. Yang ditempati warga hanya di bagian timur ini saja," kata Encik Syarif.</p><p><br /></p><p>Menurutnya, pembangunan itu sudah dilakukan sejak 2002 saat Berhala masih di bawah Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau, Propinsi Riau.</p><p><br /></p><p>Di pulau ini, ada bebukitan dengan berbagai jenis pepohonan nan hijau. Bukit itu sering kali menjadi petunjuk bagi pelayar yang melintasi daerah laut sekitarnya.</p><p><br /></p><p>Sementara warga yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan tidak mengeksploitasi hutan itu. Mereka hanya mengambil kayu-kayu dari hutan sesuai dengan kebutuhan saja.</p><p><br /></p><p>“Ikan di sini banyak. Karena itu pula Lingga Fishing Festival diselenggarakan di sini. Tapi memang, kondisi angin lagi kurang baik. Laut dan pantai di sini memang indah dan banyak ikannya,” kata Encik lagi.</p><p><br /></p><p>Tulisan ini sudah pernah terbit di batam.tribunnews.com</p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-68913884906571270422020-06-30T21:17:00.001+07:002021-05-15T20:49:57.812+07:00Pembangunan Kampus Tak Boleh Terlalu Maju<div>Suatu ketika Pak De berkerut kening mendengar cerita Pak Cik yang hendak urun pemikiran perihal masa depan kampus tempat dia bekerja. Dengan seksama, Pak De terus menyimak sembari melirikkan mata ke atas. </div><div><br /></div><div>Ya, Pak De sedang membayangkan pembangunan imajinatif yang disampaikan Pak Cik. Namun Pak De masih merasa pelik dan segera memberikan komentar seperti biasa. </div><div><br /></div><div>"Nape mike (kamu, red) diam saja," tiba-tiba Pak Cik bertanya, "biasanya mike cepat saja balas cakap aku?!" </div><div><br /></div><div>"Aku sedang membayangkan imajinasi pembangunan yang kamu ceritakan," kata Pak De yang masih memang muka serius.</div><div><br /></div><div>Pak Cik pun menceritakan ide lagi. Ia berkata bahwa pembangunan kampus ini harus maju. Kampus ini tidak boleh hanya seperti saat ini saja. Apalagi, kata dia, sebenarnya tanah kampus ini masih cukup luas dan harus dimaksimalkan untuk pembangunan ke depan. Sudah saatnya pimpinan dan seluruh orang di kampus ini berpikir pembangunan kampus maju ke depan.</div><div><br /></div><div>"Kan ide ku bagus. Bagaimana menurut kamu?" Tanya Pak Cik lagi.</div><div><br /></div><div>Pak De masih tetap menunjukan sikap seriusnya. Sampai-sampai Pak Cik dah malas nak layan obrolan itu lagi karena sikap Pak De.</div><div><br /></div><div>"Gini lo Pak Cik. Aku ini kayaknya gak setuju dengan ide atau imajinasi mu itu," kata Pak De. Sontak saja Pak Cik balik badan dan hendak duduk lagi, padahal ia sudah berniat beranjak dari tempat ngobrol itu.</div><div><br /></div><div>"Menurutku, ide mu itu terlalu berbahaya. Ada banyak dampak negatif atau mudhorotnya daripada manfaatnya," ujar Pak De. </div><div><br /></div><div>Nah, kini giliran Pak Cik pula yang berkerut kening. Ia merasa heran bila idenya itu dianggap mengandung mudhorot. </div><div><br /></div><div>Pak De lalu menjelaskan buat pikiran hasil mengerutkan kening. Menurut Pak De, setidaknya ada dua dampak bila ide Pak Cik diwujudkan dalam pembangunan kampus. Pertama, masyarakat sekitar akan marah dah bahkan sangat marah sekali bila pembangunan kampus ini terlalu maju ke depan. Sebab, masyarakat di sekitar kampus akan menjadi lebih sulit dan mereka akan merasa terhalangi dan tertinggal oleh sebab pembangunan kampus. </div><div><br /></div><div>Kedua, kampus akan dicap sebagai institusi yang tidak sesuai dengan lembaga pendidikan. Nah, dampak ini tentu akan membikin citra negatif bagi kampus. Akibatnya, kamu justru akan sepi peminat. Masyarakat sekitarnya tidak lagi mau memasukkan anaknya di kampus.</div><div><br /></div><div>"Dan yang ketiga, pemimpin yang mau mewujudkan ide itu mu adalah pemimpin yang paling tidak bijak. Contoh pemimpin yang tak patut ditiru. Makanya, jangan kowe (kamu) sampaikan idemu kepada siapapun," kata Pak De mengakhiri hasil analisanya.</div><div><br /></div><div>Kini giliran Pak Cik pula yang kerut kening, bahkan jeritannya lebih tebal dari yang awal. Dan Pak Cik masih mencoba memahami pendapat Pak De yang dinilainya aneh. Tapi mau bagaimana juga, beda pendapat itu memang hal biasa, namun bagi Pak Cik, kita perlu mencernanya dengan baik sisi perbedaan itu agar ditemukan titik persamaan.</div><div><br /></div><div>"Aku tak paham lah, cem mana pula bisa jadi mudhorot? Kampus ini kan memang perlu dibangun. Gedung yang sekarang ini saja sudah tidak cukup untuk belajar mengajar," Pak Cik mencoba menyanggah.</div><div><br /></div><div>"Gini lo Pak Cik, tanah kampus ini memang luas. Gedungnya juga baru satu. Ya, betul memang harus dibangun," kata pak De.</div><div><br /></div><div>"Ya, terus dimana salahnya?" Tanya Pak Cik mencoba menelisik lebih dalam lagi. </div><div><br /></div><div>Pak De pun menjelaskan lagi. "Gini lo. Aku tahu tanah kampus ini luas. Tapi menurutku, pembangunan kampus ini tidak boleh terlalu maju. Di depan kampus kita itu jalan lintas provinsi yang menghubungkan kabupaten dan kota. Di jalus lintas ini juga kendaraan berat lewat. Loh, kalau pembangunan kampus terlalu maju ke depan dengan memaksimalkan tanah, ya tentu jalan raya itu jadi tertutup. Dampaknya, ya kayak yang saya sampaikan tadi. Gitu loh Pak Cik."</div><div><br /></div><div>"Ah, sialan lab Pak De nig," keluhnya.</div><div><br /></div>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-25781571863592293642020-06-08T10:27:00.004+07:002020-06-08T11:30:14.731+07:00KH Badri Masduqi, Kitab Kuning dan Kaset-kaset Rekamannya
<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4ifao_vkYyOFEh6cqL-39dfFELc4inFyaoqz1GbMyvs-Z1KRoOLmxGSlI1n9rU4bZQ_iikJ83goCzH6HXxEuWjHbNRTRytd-CDLiGDDinJDVxi8B5fGdbd3ezgw_0Z42TpO1Bzde5cDU/s405/IMG_20200530_231222_132.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="405" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4ifao_vkYyOFEh6cqL-39dfFELc4inFyaoqz1GbMyvs-Z1KRoOLmxGSlI1n9rU4bZQ_iikJ83goCzH6HXxEuWjHbNRTRytd-CDLiGDDinJDVxi8B5fGdbd3ezgw_0Z42TpO1Bzde5cDU/s320/IMG_20200530_231222_132.jpg" /></a></div><font face="helvetica"><br /></font><p></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Ramadan yang bersamaan dengan
pandemi Covid-19 ini memang spesial. Spesial sekali karena saya kerap bosan ada
di rumah walau kerjaan banyak. Maka, pilihannya adalah melakukan kegiatan fisik
dengan banyak mengerjakan [hal ihwal entah berantah] di rumah yang sedang di
renovasi. (Maklum, saat ini saya sedang
menempati rumah kontrakan dan sebelumnya juga belum punya rumah sendiri.)</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Sebelum Ramadan tiba, saya memang
sudah mempersiapkan diri untuk mengobati kerinduan semasa di pesantren dulu, ya
tepatnya di <a href="https://badridduja.org/">Ponpes Badridduja di Kraksaan, Probolinggo</a>, Jawa Timur. Rentang
1996 hingga 2002 saya di sana. Dan banyak pula cerita yang menjadi titik kisar
perjalanan hidup di mulai dari sana. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Nah, satu hal yang sangat rindukan
ialah khataman kitab semasa puasa. Telah menjadi tradisi di sebagian pondok
pesantren di Jawa khataman kitab khusus selama bulan Ramadan saja. Biasanya,
para santrinya juga datang dari pesantren lain. Di Badridduja, yang ketika itu
masih diasuh KH. Badri Masduqi, juga rutin menyelenggarakan pengajian khatmul
kitab yang dimulai beberapa hari sebelum Ramadan, dan berakhir pada 25 Ramadan.</font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline; float: none; font-family: "arial"; font-size: 18.06px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2017/10/benarkah-agama-itu-sebagai-candu.html" style="color: #147ed0; display: block; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Benarkah Agama itu Sebagai Candu?</a></span><b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br /></font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Tradisi khatamul kitab itu sudah
lama sekali tidak saya ikuti lagi. Bahkan, membaca kitab-kitab pun sudah sangat
jarang sejak di bangku kuliah. Bagi saya, repot sekali jika setiap kali tugas
harus bersumber dari kitab asli, dan akan lebih mudah jika menggunakan
terjemahannya. Barulah pada saat di bangku magister, saya mulai lagi agak rutin
membuka kitab-kitab ketika berkunjung ke perpustakaan kampus.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Dan sejak beralih status
pekerjaan sekarang, semakin tergeraklah diri ini untuk kembali mengaji
kitab-kitab semasa di pesantren dulu. Hal ini beranjak dari rasa gelisah dan
gundah ketika bertemu dengan mahasiswa. Banyak di antaranya yang berasal dari
pesantren, tetapi pengetahuan fikihnya menurut saya masih kurang. Banyak juga
terlihat “agamis” tetapi pengetahuan agama masih belum sepadan. Banyak juga
yang terlihat cukup menguasai tema pembahasan, tetapi ternyata tidak bisa baca
kitab dan tidak pernah. Lalu mereka berargumen dengan <i>ala</i> pemahamannya
sendiri terhadap Al-Qur’an dan Hadis dengan merujuk kitab-kitab yang mereka
sendiri tidak bisa membacanya.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Maka, saya masih fakir ilmu ini
memesan kitab kuning secara daring melalu marketplace. Kitab yang saya beli itu
adalah fikih-fikih dasar, <i>Sullam at-Taufiq</i>, <i>Syafinah al-Najah</i> dengan <i>Syarah
Kasyifah</i>-nya, <i>Taqrib </i>dengan Syarah <i>Fath al-Qoriib</i>, dan <i>Fathul Mu’in</i>. Satu kitab
saya jadikan referensi utama untuk mengaja Fikih dengan cara mereka membaca dan
memahami namun dengan cara saya, yakni mereka saya bekali kitab Syafinah yang
sudah ada terjemahannya. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Nah, untuk yang kitab <i>Fath
al-Mu’in</i>, saya mengaji ke KH. Badri Masduqi, pengasuh pertama Ponpes Badridduja
yang telah wafat pada sekitar 2002, beberapa setelah menjadi alumnus pondok
untuk melanjutkan kuliah ke Jogja. Sependek ingatan saya, <i>Fath al-M’uin</i> adalah
kitab yang menjadi kurikulum di <i>Madrasah Asas Lilulumil Islamiyah</i> (selanjutnya
disebut Asas) untuk santri kelas 4 hingga 6. Yang mengajarkan adalah para ustaz.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline; float: none; font-family: "arial"; font-size: 18.06px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2017/06/perjalanan-panjang-pencarian-tuhan.html" style="display: block; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><font color="#7baaf7">Perjalanan Panjang Pencarian Tuhan</font></a></span><b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><font color="#7baaf7"></font><br /></font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Ketika Ramadan KH. Badri Masduqi
sendiri yang membaca langsung. Metode membaca pun berbeda dengan pengajian
kitab pada umumnya. Misalnya, kitab <i>Fath al-Wahhab</i> yang biasa beliau bacakan
malam hari sejam setelah Isya dengan penjelasan yang lantang dan detail. Pada
khataman kitab Ramadan, pembacaan kitab tidak terlalu diiringi dengan penjelasan
yang terlalu panjang, tetapi penjelasan seperlunya saja.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Ramadan kali ini, saya memulai
mengaji lagi kitab <i>Fath al-Mu’in</i> ini kepada KH. Badri Masduqi. Namun, kali ini
tidak langsung, melainkan melalui aplikasi yang telah dikembangkan oleh lembaga
<a href="https://syaikhbadriinstitute.com/">Syeikh Badri Institut (SBI)</a>. Aplikasi kasi ini bisa didapatkan di <a href="https://play.google.com/store/apps/developer?id=Syekh+Badri&hl=in">Playstore</a>
bagi pengguna Android. Maka, mulailah saya mengunggah bagian awal dari kajian
kitab ini. Dan saya pun sengat senang dapat mendengar kembali suara beliau.
Bahkan mataku berbinar senang. Maka jadilah saya mengaji daring atau online
dengan beliau. (Selain itu, saya juga terkadang mengikuti pengajian online dari
KH Tauhidullah Badri, Gus Ulil Absar Abdallah, Gus Aguk dan Prof. Abdul
Mustakim)</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"> </font></p>
<p style="text-align: justify;"><b><font face="helvetica">Kaset itu dan Media Daring kini</font></b></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Saya betul-betul tak menyangka
bahwa kumpulan kaset rekaman ini bakal melepas kerinduanku dan yang lebih
penting lagi ialah pengajian ini mampu menembus waktu yang tidak saya duga
sebelumnya. Mengapa? Ternyata dengan adanya kaset ini, KH Badri Masduqi tetap
hidup, maksudnya dengan pengajian ini , beliau terasa seperti hidup.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Sudah menjadi kebiasaan dari
guruku ini untuk merekam pengajian kitab yang beliau ampu. Rekaman itu terkadang
dilakukan langsung ketika pengajian. Ada juga, menurut info yang saya dengar,
rekaman dalam kaset itu memang sengaja beliau rekam sendiri untuk diberikan
pada santri ketika beliau berhalangan mengajar, sehingga santri tetap bisa
mengaji walaupun beliau sendiri sedang tidak berada di tempat. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline; float: none; font-family: "arial"; font-size: 18.06px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2019/03/resep-terong-bakar-sederhana-ala-santri.html" style="color: #147ed0; display: block; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Resep Terong Bakar Sederhana ala Santri yang Enak dan Lezat</a></span><b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br /></font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Khusus untuk kaset pengajian,
belau biasa membaca kitab menggunakan pengeras suara. Hal ini dilakukan agar
santri yang berada di luar dari kediaman (<i>dhalem</i>) beliau juga bisa mendengar,
wabil khusus santriwati yang bisa turut mengaji dari sisi musala. Jadi,
memang ada unsur sengaja oleh beliau untuk merekam pengajian kitab-kitab itu
agar bisa digunakan para santri. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Saya pernah melihat santri senior
yang hendak membaca Kitab <i>Tafsir Jalalain</i> harus belajar dengan bersungguh-sungguh,
baik dengan cara membaca kitab maknaan (baca: terjemahan) teman yang lain atau mendengarkan kaset pengajian yang lalu-lalu. Nah, artinya, memang sudah menjadi biasa di
kalangan santri Asas merekam dan mendengarkan rekaman dari pengajian Kiai.
Kalau saya tak salah ingat, memang ada santri yang khusus untuk menjadi semacam
operatornya. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Kaset-kaset pengajian ini juga
cukup banyak di ruangan beliau. Saya pernah melihatnya sendiri. Yang menarik,
kaset itu bukan hanya pengajian kitab, tetapi juga ada rekaman pengajian akbar,
baik yang diisi oleh beliau atau dari kiai dan masyayikh lainnya. Dan masih
berhubungan dengan kaset pula, beliau terbiasa mengirimkan kaset yang berisi
pendapatnya kepada beberapa tokoh, khususnya seruan untuk para pejabat.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline; float: none; font-family: "arial"; font-size: 18.06px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2019/06/runtuhnya-negara-madnah-islam.html" style="color: #147ed0; display: block; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Runtuhnya Negara Madinah: Islam Kemasyarakatan versus Islam Kenegaraan</a></span><b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br /></font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Sekarang, dapat dipetik hikmah
dari kaset-kaset itu, bahwa KH Badri Masduqi merasa begitu pentingnya media
komunikasi yang tidak mudah terdistorsi. Komunikasi paling efektif yang tentu
bertemu langsung antar komunikannya. Namun, selain itu, komunikasi juga
mengenal pesan simbol (dan teks) yang sering kali menimbulkan salah paham,
multi tafsir, dan bahkan pesan yang ingin disampaikan bisa terdistorsi.
Sedangkan pesan suara lebih mudah dipahami oleh lawan bicara yang tidak bertemu
langsung. KH Badri Masduqi sangat paham perihal pola komunikasi seperti ini
sehingga dalam banyak hal dan yang perlu mendapatkan penjelasan panjang, beliau
justru kerap mengirimkan pesan suara melalui kaset.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Di era digital ini pula,
kaset-kaset pengajian kitab kuning beliau kembali diaktualisasikan. Hal ini
berkat kerja keras dari teman-teman di <a href="https://syaikhbadriinstitute.com/">Syeikh Badri Institut (SBI)</a>, lembaga
yang mendedikasikan diri untuk merawat dan mereaktualisasi semangat perjuangan
KH Badri Masduqi. Digitalisasi kaset-kaset pengajian kitab kuning yang kini
tersedia di <a href="https://play.google.com/store/apps/developer?id=Syekh+Badri&hl=in">PlayStore</a> ini pun berkat kerja keras teman-teman di SBI. Saya belum
bisa berkontribusi apa pun untuk SBI ini kecuali hanya <i>pacapa</i> (berwacana
doang). </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Digitalisasi pengajian kitab
kuning KH. Badri Masduqi ini adalah langkah nyata dalam upaya menghidupkan
selalu semangat dari KH. Badri Masduqi. Mungkin beliau tidak banyak dikenal
oleh generasi 2000-an, tetapi santrinya dan jemaah tarekat Tijaniyah cukup
mengenalnya, khususnya di Jawa Timur.</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Setidaknya, kehadiran rekaman pengajian
KH Badri Masduqi secara digital ini bisa menambah referensi bagi pecinta
<i>ngaji</i> kitab kuning model sorongan. Dan yang paling saya suka, pengajian kitab
kuning dari KH Badri Masduqi itu diartikan dalam bahasa Indonesia. Pola dalam
mengartikan kitab juga masih tetap mempertahankan gaya penerjemahan berbasis
ilmu nahwu. (Ya, kalau gaya bahasa Jawa, masih pakai ngutawi iku iki lah, dan saya tak paham sama sekali).</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font size="4"><font face="arial">Baca juga: </font><font color="#7baaf7" face="arial">Menggugah (lagi) Kepekaan Kita Terhadap Visi Sosial Islam</font></font></p>
<p style="text-align: justify;"><b><font face="helvetica">Menjaga semangat</font></b></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Saat ini, tantangan terberat bagi
saya ialah konsisten dalam mengaji. Setelah Ramadan 1441 H berlalu, belum
ada lagi membuka kitab dan mengaji. Aplikasinya sudah saya hapus untuk
sementara karena memori ponsel sudah penuh. Memang menjaga konsistensi dan keistiqomahan dalam mengaji ini penuh tantangan. Walau bagaimanapun,
saya masih berjuang melawan kemalasan dalam diri. Saya masih akan tetap berjuang
menirukan semangat KH. Badri Masduqi yang selalu konsisten mengajar santrinya. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Oh iya, konsistensi dan
keistiqomahan KH. Badri Masduqi dalam mengajar dan belajar ini patut dicontoh.
Saya dengar informasi, beliau kerap membaca kitab di waktu luangnya. Dan beliau
termasuk sangat update dalam kitab. Saya pernah melihat beberapa kitab baru
yang “berserakan” di meja dekat ruang tamu, di dalam kamar dan dekat tempat
mengajar. Yang masih terekam dalam ingatan saya ialah karya-karya dari Syeikh Sayyid
Alwi Al-Malaki Al-Hasani. </font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Mudah-mudahan saya [dan pembaca
tulisan ini juga] bisa istiqomah belajar seperti beliau. Tetap semangat membaca
dan belajar seperti KH Badri Masduqi. []</font></p>
<p style="text-align: justify;"><font face="helvetica"> </font></p>
Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-46501933359748552092020-05-22T05:35:00.000+07:002020-05-22T05:35:08.078+07:00Berkenalan dengan Mazhab Frankfurt dan Teori Kritisnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPuMWsPs-1_1qXxSDfU9qDiWWx_eNw6AW825lKv5b0JOB5_ZXUTT6Wwqgyidu5QOMPrNnwSDmXuGL9RcbEOZ93_j44EdEPphw2oliSk-ypJg5ONX7JJaFAddcpQHvyeejeZGXJAN3zv4s/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1888" data-original-width="1245" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPuMWsPs-1_1qXxSDfU9qDiWWx_eNw6AW825lKv5b0JOB5_ZXUTT6Wwqgyidu5QOMPrNnwSDmXuGL9RcbEOZ93_j44EdEPphw2oliSk-ypJg5ONX7JJaFAddcpQHvyeejeZGXJAN3zv4s/s320/Cover+Mazhab+Frankfurt.JPG" /></a></div><div align="center" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: center; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Judul : Sejarah Mazhab Frankrfurt: Imajenasi Dialektis dalam perkembangan Teori Kritis</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Penulis : Martin Jay</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Penerbit : Kreasi Wacana, Yogyakarta</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Cetakan : Agustus, 2005 </div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Tebal : xlix + 544 Halaman (Termasuk Indeks)</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Kekuatan Nazisme di Jerman, dan kemudian timbulnya perang ideologi antara Barat dan Timur (Kapitalisme dan Sosialisme), berdampak buruk bagi kalangan cendikiawan yang konsen dalam kajian sosial khususnya. Cendikiawan, dengan pemikiran kirinya harus menerima keterasingan, bahkan diasingkan jauh dari negaranya.</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Kenyataan pahit ini diterima oleh cendikiawan pada kelompok kajian yang tergabung dalam <i>Institut F<font face="WP MultinationalA Roman, serif">į</font>r Sozialforschung</i> (Institut Penelitian Sosial), di Frankfurt. Namun ditengah pengasingan, para cendikiawan Institut itu tetap melakukan proses penelitiannya hingga mereka bersatu kembali pada 1950, setelah beberapa tahun pindah ke Amerika. </div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Mereka gelisah, mereka cemas dan
oleh karena itu merasa harus bertindak dengan cara mereka sendiri demi mempertanggungjawabkan karunia kecerdasan dan hati nurani yang mereka miliki. Hingga akhirnya karya-karya mereka, baik yang berbentuk buku maupun makalah, menjadi kajian penting bagi cendikia diluar mereka.</div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2017/06/perjalanan-panjang-pencarian-tuhan.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Perjalanan Panjang Pencarian Tuhan</a><a href="http://www.pesonakata.com/2017/06/perjalanan-panjang-pencarian-tuhan.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #333333; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></a></div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Latar belakanh inilah yang menyatukan mereka ke dalam sebuah visi dan misi sekaligus aksi yang kemudian mengkristal menjadi sebuah mazhab, yakni Mazhab Frankfurt. Satu alasan utama bagi relevansi Mazhab Frankfurt adalah sangat kaya dan bervariasinya karya yang dibuat bedasarkan pengaruh tokohnya, semisal Max Horkheimer, Eric Fromm, Theodor W Adorno dan lainnya yang sangat terkenal akan kebrilianan pemikirannya.</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Termasuk generasi penerus pemikiran mereka, semisal Jurgen Habermas, Alfred Schmitt, dan Albrecht Wellmer. Bahkan, seperti dikutip penulis, Foucaolt sendiri
pernah mengatakan; "Jika saja aku mengenal Mazhab Frankfurt sewaktu muda, besar kemungkinan aku tidak akan tergoda untuk melakukan apapun dalam hidupku kecuali mengomentari mereka. Namun, pengaruh mereka terhadapku tetap retrospektif, pengaruh mereka padaku kurasakan ketika aku tidak lagi di usia "penemuan-penemuan" intlektual." (hlm.xxv)</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><i>Sejarah Mazhab Frankfurt</i> yang ditulis oleh Martin Jay ini mencoba memotret dinamika yang terjadi dalam Mazhab Frankfurt, proses yang harus dilewatinya dalam melahirkan karya-karya brilian yang hingga saat ini masih diperhitungkan dikencah kajian ilmu-ilmu sosial, sampai perbentukan pemikiran dan kepentingan dengan pihak kawan maupun lawan.</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ketika Mazhab Frankfurt hadir, kapitalisme Barat dengan Jerman sebagai salah satu wakil yang terkemuka telah memasuki tahap yang secara kualitatif baru, sedangkan
keberhasilan sosialisme Uni Soviet terkesan ambigu. Disinilah, menurut Martin Jay, Teori Kritis semakin dipaksa menempati posisi transendan seiring dengan semakin pudarnya kelas pekerja revolusioner. </div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2017/05/teror-itu-menghantui-dunia.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Teror itu Menghantui Dunia</a></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br /></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Teori Kritis, sebagaimana namanya, diekspresikan melalui serangkaian kritik terhadap pemikiran dan tradisi-tradisi filasafat lain. Perkembangannya kemudian berlangsung melalui dialog. Kelahirannya berkarakter dialektis sebagaimana metode yang ingin diterapkan kepada fenomena sosial. Maka tak heran bila inti dari Teori Kritis, menurut Martin Jay adalah kebencian terhadap sistem filosofis yang tertutup.(hlm.57)</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Teori Kritis tidak melihat dirinya hanya sebagai ekspresi kesadaran sebagai satu kelas, melainkan menyatukan dirinya dengan kekuatan 'progresif' yang berkeinginan untuk 'menyatakan kebenaran'. Ketika lahirnya Teori kritis, filsafat
dialektika yang diterapkan Hegelian dan Marxisme tak lain hanyalah merupakan imajinasi dealiktis belaka. Oleh sebab itu, Teori Kritis menolak memberhalakan pengetahuan sebagai sesuatu yang terpisah dan lebih penting dari pada tindakan.</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Selain melahirkan Teori Kritis, sesungguhnya masih banyak hal lain yang diupayakan Mazhab Frankfurt. Diantaranya adalah pengawinan Marxisme dengan psikoanalisis, studi tentang otoritarianisme dan kritik budaya massa, yang kajiannya dilakukan dalam rentang waktu 1925 sampai 1950, sebagaimana terekan dalam buku ini.</div><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Dengan membaca Sejarah Mazhab Frankfurt, bisa jadi buah yang akan diperoleh adalah tentang betapa berharganya integritas dan loyalitas pada kebenaran bagi seorang cendikiawan. Tak kurang dari itu, akan disadari pula betapa pentingnya tradisi pemikiran yang telah menggembeleng seseorang hingga menjadi
cendikia.</div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><br /></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><i></i><br /></div><div align="left" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 16px; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0in; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0.13in; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><i>Naskah ini ditulis Desember 2005</i></div>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-84925492912876918482020-05-03T05:14:00.010+07:002020-05-22T05:23:17.181+07:00Menggugah (lagi) Kepekaan Kita Terhadap Visi Sosial Islam
<p>
</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEichSUYYwpntLh0BRDB1Kv-cJzvpMI0nm8n3GiU_13u4KPErcBNybIac6JkrPdso2zMrSpIehq6z8bNSWJGsYEfqCF5yEpIv9qzC3jvJjptND3vUGoyyykDaExI3XkqRgh6OAajnOtoJ1I/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="780" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEichSUYYwpntLh0BRDB1Kv-cJzvpMI0nm8n3GiU_13u4KPErcBNybIac6JkrPdso2zMrSpIehq6z8bNSWJGsYEfqCF5yEpIv9qzC3jvJjptND3vUGoyyykDaExI3XkqRgh6OAajnOtoJ1I/s320/Kepedulian+Sosial.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><font face="trebuchet" size="1">(sumber: sutterstock by kompas.com)</font></div><font face="courier"></font><font face="trebuchet"></font><font size="1"></font><br /><p></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Islam mengajarkan kesalehan bagi
setiap individunya namun tidak abai dengan lingkungan sosial sekitarnya. Maka,
ketika beragama hanya mementingkan diri sendiri, ia belum mengamalkan ajaran
agama sepenuhnya.</font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Ada banyak dalil dalam Alquran dan
Hadis yang menyebutkan perihal pentingnya kepedulian sosial sebagai bagian dari
kewajiban individual. Misalnya saja surat Al-Ma’un (QS. 107) yang artinya: <i>(1)
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (2) maka itulah orang yang
menghardik anak yatim (3) dan tidak mendorong memberi makan orang miskin (4)
Maka celakalah orang yang salat, (5) [yaitu] orang-orang yang lalai terhadap
salatnya, (6) yang berbuat riya (7) dan
enggan [memberikan] bantuan.</i></font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Beberapa waktu belakangan banyak
sekali postingan tentang masyarakat fakir dan miskin. Tentu hal ini sangat
disayangkan di tengah masyarakat muslim sebagai mayoritas di negeri ini. Muslim
yang sejatinya muslim tentu dapat menjalankan visi Islam secara baik, antara
kesalehan individual dan juga sosialnya. Adanya tetangga yang kelaparan, itu
sebagai petanda kepedulian sosial masih lemah.</font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Baca juga: </font><a href="http://www.pesonakata.com/2019/06/runtuhnya-negara-madnah-islam.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; display: block; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline: invert; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><font color="#7baaf7" face="helvetica">Runtuhnya Negara Madinah: Islam Kemasyarakatan versus Islam Kenegaraan</font></a></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Ayat di atas telah mengategorikan
orang-orang yang enggan membantu kaum miskin termasuk orang yang mendustakan
agama. Ini patut kita camkan dengan baik agar bantuan terhadap orang miskin itu
tidak hanya kita lakukan di bulan Ramadan saja. Membantu kaum duafa itu
semestinya tidak kenal waktu dan juga tidak mengenal identitas kesukuan, ras
dan agama. Pengentasan kemiskinan itu adalah visi humanisme universal.</font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Pembebasan umat dari keterbelengguaan, kemiskinan,
penindasan dan segala macam bentuk ketidakberdayaan masyarakat, terutama <i>mustadl’afin
</i>(kaum tertindas), merupakan kesalehan sosial. Menurut Abdul Munir Mulkhan,
iman dan kesalehan seseorang tidak hanya dilihat dari pemenuhan rukun iman dan
rukun Islam, melainkan juga pemihakan pada kepentingan kaum <i>mustadl’afin</i>.
</font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">“Kefakiran mendekatkan pada kekafiran.” Demikian hadis
Nabi mengingatkan kita. Seorang yang perutnya belum terisi tidak bisa berpikir
jernih. Ia gelisah karena fisiknya tidak mampu diandalkan. Antara otak dan
ototnya tidak bisa sinkron bekerja. Konsentrasinya mudah terganggu. Beda halnya
dengan orang yang memilih berpuasa untuk mendekatkan diri kepada Allah. </font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Di masa kebijakan untuk tetap di rumah saja selama
pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat mengalami pendapatan rendah dan bahkan
tidak lagi memiliki pendapatan karena kebijakan untuk mengurangi hubungan
sosial antar masyarakat. Pemerintah memang telah memprediksi terjadi
peningkatan jumlah kaum duafa. Pemerintah dan masyarakat juga telah menyalurkan
bantuannya bagi masyarakat kurang mampu. Inilah ujian bagi kita untuk peduli
kepada meraka.</font></p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Baca juga: </font><a href="http://www.pesonakata.com/2017/10/benarkah-agama-itu-sebagai-candu.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><font face="helvetica">Benarkah Agama itu Sebagai Candu?</font></a></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Jika zakat dan sedekah adalah kewajiban bagi yang
mampu, maka sudah saatnya kita menunaikan zakat itu. Di tengah kondisi seperti
ini, lebih baik lagi apabila memperbanyak sedekah, bukan mengharapkan sedekah
dari orang lain. Ya, yang juga perlu diperhatikan, janganlah pula kita menjadi
umat yang mudah berputus asa dengan mengaku miskin dan berharap pemberian dari
orang lain. Dalam hal ini, Nabi juga menyindir kita, bahwa tangah di atas lebih
baik daripada tangan di bawah. Jika kita punya standar hidup, maka tengoklah
sejenak kehidupan kaum mustad’afin itu. </font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Momentum puasa Ramadan di tengah wabah ini setidaknya
telah memberikan pelajaran berharga bagi kita untuk memperhatikan lingkungan
sosial. Memperhatikan tentangga yang kurang mampu, baik tentangga dalam
kompleks, antar kompleks, antara kampung, antara desa dan antara
kota/kabupaten. </font></p><p>
</p><p style="text-align: justify;"><font face="helvetica">Menurut Hassan Hanafi, pemikir Islam lainnya,
tantangan terbesar bagi umat Islam adalah kemiskinan, keterbalakangan, dan
ketertindasan dan agenda yang harus direalisasikan secepatnya adalah
"jihad sosial". Maka, sudah tugas muslim menjalankan visi sosial
agama ini untuk mengentaskan kemiskinan dan pembebasan kaum <i>mustad’afin </i>sebagaimana
tersurat dalam surah Al-Ma’un.<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <i>Wallahu ‘alam</i>.[]<span style="color: #555555;"></span></span></font></p><p>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><font face="helvetica"></font><br /></p>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-63582281355021098672020-04-26T04:59:00.004+07:002021-04-16T14:06:41.404+07:00Puasa Kita di Tengah Pendemi (Sebuah Refleksi)
<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqRcaO39UMd2K7Ngxr1kY9CMh84eJbRN3ACr5eTDqgm7FxH6Mei8HiL9mAgpur00I31jNnWSSx-3B4Zy1fXqtXfx_C-tEPHM6a2SWJWyJsorA8k4Es4PrDxH8dAR9vVaUG3Hxx6u1XiZo/s405/IMG_20200530_231222_132.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="405" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqRcaO39UMd2K7Ngxr1kY9CMh84eJbRN3ACr5eTDqgm7FxH6Mei8HiL9mAgpur00I31jNnWSSx-3B4Zy1fXqtXfx_C-tEPHM6a2SWJWyJsorA8k4Es4PrDxH8dAR9vVaUG3Hxx6u1XiZo/s320/IMG_20200530_231222_132.jpg" /></a></div><br /><br /></div><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><p></p><p><span style="font-size: 12pt;">Pemerintah melalui Menteri
Agama, Fachrul Razi, telah menetapkan hari ini (24/4) bertepatan sebagai 1
Ramadan 1441 Hijriah. Artinya, umat Islam akan melaksanakan puasa, ibadah wajib
sebagai bagian dari rukun Islam. Tidak melaksanakan puasa bagi yang mampu,
berarti tidak menjalan perintah agama. </span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Inti dari amalah pokok di
bulan Ramadah ialah puasa. Tetapi, ada banyak ibadah penyerta, yang menjadi
nilai tambah pahala bagi ibadah pokoknya. Nilai tambah itu pun telah menjadi
bagian ritual dan tradisi masyarakat. Di Indonesia, masyarakat telah terbiasa
dengan ritual salat tawarih berjamaah dan buka puasa bersama atau tradisi bazar
Ramadan, <i>ngabuburit</i> atau sahur bersama.</span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Ritual dan tradisi itu telah
menjadi bagian dari penyemerak dalam bulan Ramadan sehingga akan terasa sekali
perbedaan bulan spesial ini dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Hal ini pun
dirasakan bukan hanya kaum muslim, tetapi yang non-muslim pun pasti akan merasakan
perbedaan itu. Di televisi saja kita bisa melihat perbedaan tayangan yang
disajikan, mulai dari iklan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i>talkshow</i>
hingga sinetron beraroma religius. </span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Sebagai muslim, situasi
ritual dan tradisi yang mengitari ibadah ini mendorong umat menjadi lebih Islami.
Setidaknya, hal ini sebagai tanda bahwa Ramadan adalah bulan istimewa, bulan
penuh berkah bagi pelaku ekonomi, berkah bagi masyarakat kurang mampu, dan
berkah bagi yang mampu pula. Jelaslah bahwa Ramadan memiliki dimensi <i>bathiniyah
</i>(spiritual) dan <i>dzahiriyah </i>(sosial, budaya dan ekonomi). </span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Terlepas dari itu semua, di
tahun dengan angka cantik, 1441 H dan 2020 M ini, sedang ada cobaan yang cukup
besar bagi umat manusia. Sekali lagi, ini adalah ujian bagi seluruh umat
manusia, bukan hanya umat Islam. Virus dengan nama Covid-19 ini telah
merajalela secara global dengan tingkat penularan yang cukup pesat. Inilah
wabah yang mengoncang sebagian besar negara dan menjadi ujian berat bagi
sebagian umat Islam, khususnya di Indonesia.</span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Dalam masa pendemi ini,
pemerintah (baca; <i>ulil amri</i>) telah mengluarkan imbauan untuk tidak
melakukan ritual tarawih berjaah dan buka bersama untuk daerah yang dengan
kategori zona merah. Pun demikian, tradisi bazar Ramadan ataupun gabuburit juga
ikut di larang. Alasannya jelas, untuk menghindari penyebarluasaran penularan
virus yang belum memiliki vaksin ini.</span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Apa boleh buat, kita yang
berada di Kepri, khususnya di pulau Batam dan Bintan, termasuk daerah dengan
jumlah orang yang masuk dalam pengasawasan serta positif yang cukup tinggi. Sesuai
dengan protokol kesehatan, kita dianjurkan untuk menjaga jarak fisik dan agar
tetap di rumah saja. Sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Provinsi Kepulauan Riau sebelumnya telah diimbau untuk tidak salat jemaah di
masjid. Masyarakat dianjurkan salat di rumah.</span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Sungguh terasa sekali
perbedaan Ramadan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat artikel ini
ditulis, azan Isya sudah berkumandang seperti biasa. Namun, warga sekitar
perumahan tidak ada yang beranjak ke masjid. Padahal, saya yakin, sebagain
besar dari kita sangat ingin sekali memenuhi <i>shaf-shaf</i> di masjid atau
musalah di dekat rumah. Ingin rasanya menikmati malam-malam awal di bulan suci
ini untuk menggugah kembali semangat beribadah kita. Namun apa daya, wabah ini
telah memberikan suatu pelajaran berarti bagi kita agar tetap menjalankan
ritual penyerta ibadah puasa, sepeti tarawih ini, di rumah saja.</span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Selalu ada hikmah di balik
sebuah peristiwa. Begitu <i>mauidhah hasanah</i> yang selalu disampaikan para
alim ulama agar kita tidak menyibukan diri dengan hal-hal yang mubazir dalam
beribadah. Hikmah itu mungkin belum tampak bagi kita, namun sebagian yang lain
sudah merasakannya. Jikalau selama ini pernah-penik ibadah puasa seakan menjadi
bagian tak terpisah dari ibadah pokok puasa itu sendiri, mungkin kita mulai
perlu menyadari bahwa yang pokok dari ibadah puasa, ya puasa itu sendiri. </span></p>
<p><span style="font-size: 12pt;">Ritual tambahan yang
memberikan nilai (pahala) tambahan juga banyak jalannya. Jika kita berharap
Ramadan memberikan dampak omzet lebih besar, jika kita berharap puasa bisa
bersilaturahmi politik, atau hal serupa, mungkin kita perlu mempertimbangkan
ulang makna puasa kita. Maka, perbaiki puasa kita, maka nilai tambahnya juga
akan semakin baik. Mari kita berdoa, semoga kita bisa melaksanakan puasa penuh
selama Ramadan dan wabah ini bisa segera berlalu dengan berkah Ramadah. <i>Wallahu
a’lam</i>. []</span><br /></p>
Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-23618817608233074632020-04-13T09:54:00.000+07:002020-04-13T09:54:07.246+07:00Yang Mau Skripsi dan Tesis Wajib Tahu Syarat Penelitian Ilmiah Ini
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1i2O1WQ6KNEPUY0bKUkqyH4gX053e5a20ALutZQ5HsOrV8XAbpw-cahwbKLIu1KIoRAy7LiRTj8QIusqTHQ-imjG66MXsjj13qMbMszfxih7IST8lVTTWTP0P-vqexDD-kt5brgLvkqk/s1600/Ilustrasi+Skripsi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1i2O1WQ6KNEPUY0bKUkqyH4gX053e5a20ALutZQ5HsOrV8XAbpw-cahwbKLIu1KIoRAy7LiRTj8QIusqTHQ-imjG66MXsjj13qMbMszfxih7IST8lVTTWTP0P-vqexDD-kt5brgLvkqk/s320/Ilustrasi+Skripsi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Membicarakan tentang penelitian itu bisa dibilang
gampang-gampang sudah. Terkesan gampang kalau hanya melihat hasil penelitian
orang dan susah bahkan susah banget ketika hendak membuat penelitian sendidi.
Tulisan ini sebagai panduan dasar bagi mahasiswa saya yang mengambil mata
kuliah Metodologi Penelitian dan mudah-mudahan bisa menjadi bacaan semasa kuliah
daring.<br />
<br />
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2018/07/menulis-skripsi-atau-tesis-jadi-gampang.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Menulis Skripsi atau Tesis Jadi Gampang dengan Google Cendekia</a><br />
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br />
<br />
Sebelum melakukan penelitian, maka ada prasyarat yang harus dipenuhi. Bagian ini sangat penting sekali untuk diketahui setiap
calon peneliti. Menurut saya, prasyarat sebuah penelitian itu setidaknya ada
tiga hal. Ketiga hal ini lebih identik sebagai bahan renungan sebelum
mengajukan judul dan sinopsis kepada dosen pembimbing akademik ataupun ke ketua
jurusan.<br />
<br />
<i>Pertama</i>, belum pernah diteliti. Kemudian muncul
pertanyaannya, penelitian seperti apakah yang belum pernah diteliti? Meneliti
sesuatu yang betul-betul baru itu bukanlah agak mustahil. Penelitian yang baru
itu sebenarnya melanjutkan hasil penelitian yang terlebih dahulu. Oleh sebab
itu, diperlukan telah pustaka yang baik untuk mengetahui cela yang belum belum
diteliti oleh lain. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jikalau tidak baru,
maka penelitian itu akan disebut sebagai plagiat dan tidak memiliki kontribusi
terhadap ilmu pengetahuan.<br />
<br />
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2018/08/menyelesaikan-skripsi-itu-gampang-ini.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Menyelesaikan Skripsi itu Gampang. Ini Obatnya</a><br />
<br />
<i><br /></i>
<i>Kedua</i>, data tersedia. Terkadang kita terbayang sebuah
penelitian yang belum pernah diteliti oleh peneliti sebalumnya. Tentu kita
sangat bahagia dan merasa judul yang dipilih dari “bayangan” itu akan diterima
oleh pembimbing akademik dan ataupun oleh ketua jurusan/prodi. Namun, ketika
ditanya, “apakah datanya ada?” Nah, di sinilah sering kali tak mampu dijawab
denga baik. Karena itu, sebelum mengajukan judul, ada baiknya mempertimbangkan
soal data. Sebuah penelitian tidak akan disebut penelitian apabila tidak ada
datanya. Lho... apa yang mau diteliti jika datanya saja tidak ada. Apa yang mau
dianalisa jika datanya saja tidak ada. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><br />
<br />
<i>Ketiga</i>, memiliki signifikanksi. Ini bagian penting
jika dua hal di atas tadi ternyata tersedia. Maka perlu dicarikan signifikansi
penelitian ini secara baik. Jika ada sesuai yang baru, tentu ada kontribusinya
untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Jika ada data, tentang akan melahirkan
buah pemikiran dari perspektif yang berbeda. Dan bagian yang paling penting
dari signifikansi ialah apakah penelitian ini sesuai dengan bidang keilmuan? Jika
berkesesuian, maka akan memiliki signifikansi.<br />
<br />
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2012/09/asyiknya-menulis-resensi-buku.html" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: #147ed0; display: block; font-family: &quot; font-size: 22px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Asyiknya Menulis Resensi Buku</a><br />
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br />
<br />
Tiga hal ini nantinya juga akan dituangkan dalam proposal
penelitian sehingga kita perlu memperhatikan seksama jika hendak melakukan
penelitian. Jangan asal bikin judul dan asal jadi saja, sebab yang akan
melakukan penelitian adalah kita sendiri. <br />
<br />
Nah, tips untuk mencari tema atau judul penelitian yang
utama ialah kita menyukai dan memahami tema yang kita ambil. Kemudian, tema haruslah
mikro dalam pembahasan, tidak boleh ambil tema terlalu makro karena nanti akan
menimbulkan banyak persoalan.<br />
<br />
Inilah sebagian yang perlu diperhatikan sebagai prasyarat
untuk menentukan judul penelitian. []<br />
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-57437685151940760632020-01-31T11:21:00.001+07:002020-01-31T11:21:40.247+07:00Bisakah Orang Asia (Indonesia) Berpikir?<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-image: none; border: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<i>Naskah resensi ini saya buat pada 2005 lalu namun lupa di media mana pernah diterbit. Saya menemukan kembali <span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #3c4032; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">tulisan </span>pada sebuah blog <a href="https://toko-bukubekas.blogspot.com/2014/03/jual-buku-bisakah-orang-asia-berpikir.html" target="_blank">toko cinta buku</a> dan kemudian menayangkan ulang di blong ini sebagai arsip. Inilah kecanggilahan jejak digital.</i></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<i></i><br /></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd81IOD-nkQS-oUqpL2XnVMenP7_8lFqo0OFlhquhhbdn6zClDH0Z6x9i4ToqOOmHENpU3yhV7hYe2VTBumekKw-nI2zLl1sowvqWSjMx30bSiQwGtRZ_dVz1RhfzOrsO9HTJ2yla1J2lg/s1600/Bisakah+Orang+Asia+Berpikir.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="426" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd81IOD-nkQS-oUqpL2XnVMenP7_8lFqo0OFlhquhhbdn6zClDH0Z6x9i4ToqOOmHENpU3yhV7hYe2VTBumekKw-nI2zLl1sowvqWSjMx30bSiQwGtRZ_dVz1RhfzOrsO9HTJ2yla1J2lg/s320/Bisakah+Orang+Asia+Berpikir.JPG" width="213" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Judul: Bisakah Orang Asia Berpikir?<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Penulis: Kishore Mahbubani <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Penerbit: Teraju, 2005<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Tebal: 362 halaman<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Peradaban modern yang tak terbendung dengan globalisasi sebagai ikon utamanya telah menghadirkan suatu paradigma baru. Pradaban modern tak lain adalah pradaban Barat yang diakui sendiri oleh mereka sebagai pradaban universal dan patut dicontoh oleh selainnya. Dan memang diakui bahwa sampai saat ini Barat unggul dalam segala bidang, mulai dari teknologi, perekonomian, keilmuan dan kesejahteraan rakyat, dibandingkan dengan negara di luarnya, terutama Asia.</div>
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #3c4032; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: 19px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
</span>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Asia tidak saja ketinggalan dalam bidang-bidang itu, melainkan juga hanya menjadi konsumen atas "produk-produk" Barat, seperti kebebasan individu dan demokrasi. Keculi Jepang, China, dan Macan Asia (Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura), pola pikir masyarakat selain negara-negara tersebut masih dinilai stagnan. Fregmentasi histori peradaban yang beberapa abab lalu berjaya di bumi Asia hanya mampu menunjukkan romatisme sejarah.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Maka tak heran bila Kishore Mahbubani mempertanyakan kemampuan berpikir orang Asia dengan "Bisakah Orang Asia Berpikir?". Pertayaan ini bukanlah melecehkan masyarakat Asia, melainkan sebuah kesadaran yang datang terlambat ketika perkembangan peradaban Asia mulai memasuki ranah yang lebih maju. Diakui atau tidak, menjelang abad 21 perkembangan Asia, khususnya Asia Pasifik, begitu pesat terutama bidang perekonomian.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Menurut Mahbubani, Timur (baca; Asia) dan Barat memiliki ciri khas perpikir. Pola pikir orang Asia besifat 'holistik', yakni perhatian yang lebih menekankan pada konteks, toleran pada kontradiksi, dan sedikit bergantung pada logika. Sedangkan orang Barat cendrung berpola pikiran 'analitis', menghindari kontradiksi, berfokus pada obyek-obyek yang berbeda dari konteksnya, dan lebih mengedepankan logika (hlm.xxxi). Atau dalam bahasa Dawam Raharjo, dalam pengantarnya, orang Barat lebih rasional, sedangkan orang Asia lebih emosional. Inilah perbedaan mendasar dari tipelogi dua masyarakat, Timur dan Barat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Sejarah mencatat bahwa beberapa pradaban seribu tahun yang lalu begitu sukses dan tumbuh subur di bumi Asia. Saat itu, orang China, Arab dan India memimpi perkebangan paradaban. Dan diantaranya pula terjadi pertukaran kebudayaan yang saling mendukung kemajuan dari masing-masing. Sedangkan Eropa masih dalam masa "kegelapan" yang dimulai ketika runtuhnya Kekaisaran Romawi. Namun, apa yang terjadi kemudian sungguh diluar dugaan, ketiga peradaban besar Asia itu runtuh dan terpuruk dalam keterpencilan sejarah.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Sebaliknya, bangsa Eropa-lah yang maju ke depan, muncul sebagai peradaban pertama yang mendominasi dunia. Keajaiban seakan menyeruak dalam pikiran orang Eropa. Perubahan terjadi diseluruh sektor kehidupan. Perubahan yang diikuti kemajuan dan peningkatan peradaban, dari renaisan hingga pencerahan, dari revolusi saintifik hingga revolusi industri, yang akhirnya menjadikan dunia diluanya sebagai negeri koloninya. Yang paling menyakitkan pada Asia bukanlah kolonisasi fisik, tetap kolonisasi mental yang menyebabkan orang Asia menyakini superior Barat.</div>
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #3c4032; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: 19px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
</span>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Bila berkaca pada sejarah di atas, maka, menurut Mahbubani, jawaban dari pertayaan yang dijadikan judul bukunya adalah "tidak bisa", orang Asia tidak bisa berpikir. Alasannya, bagaimana mungkin peradaban Asia yang begitu maju luluh lantak. Namun ia juga memberikan alasan untuk jawaban "bisa" dari pertayaannya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Prestasi ekonomi masyarakata Asia Timur adalah salah satunya. Kedua, adanya perubahan penting yang tengah terjadi dalam pikiran-pikiran orang Asia. Mereka tak lagi percaya jika satu-satunya cara berkembang adalah dengan jalan menjiplak atau membebek. Sekarang mereka yakin bisa membuat solusinya sendiri. Peruabahan pikiran orang Asia terjadi pelan-pelan. Memang mereka tidak sempurna, tapi jelas-jelas tampak superior. Hal ini disebabkan oleh adanya kesadaran bahwa, seperti masyarakat Barat, mereka memiliki filsafat, budaya, dan sosial yang kaya yang bisa dijadikan sandaran dan digunakan untuk mengembangkan masyarakat modern dan berkembang. Ini sebagai alasan ketiga.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Namun, tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat Asia jauh lebih kompleks sebelum bisa meraih tingkat prestasi yang komprehenif. Misalnya Tantangan serius dalam bidang sosial dan keamanan, yang sampai saat ini masih sering terjadi perang sipil dan pemberontakan dalam negeri, masih memperlihatkan wajah kesuramannya. Hal ini, menurut Mahbubani memungkinkan untuk menjawab mungkin dari pertayaannya. Selain itu, yang "mungkin" adalah pemeliharaan kekuatan tradisi nilai-nilai Asia, seperti kasih sayang pada keluarga sebagai institusi, rasa hormat pada kepentingan sosial, sifat berhemat, konservatisme dalam adat istiadat sosial, dan rasa hormat pada pemimpin, menumbuhkan mind Asia yang khas.</div>
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #3c4032; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: 19px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
</span>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Jika tolok ukurnya adalah pradaban Barat yang bisa diserap untuk seluruh segemen kehidupan di Asia, maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana orang Asia menyerap apa yang dimilikinya seperti ia menyerap apa yang telah diprakarsai oleh Barat. Akan tetapi yang sangat memungkin atas pilihan jawaban "mungkin" adalah optimisme orang Asia, sama halnya ketika bangsa Eropa memiliki optimisme saat memasuki renaisan. Dan kepercayaan akan perubahan ini harus dipupuk sedemikian agar tetap bersemi dan membuahkan keberhasilan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Dalam bahasa Mahbubani, perubahan itu hanyalah masalah waktu (ketika, bukan jika), peradaban Asia mencapai perkembangan yang sama dengan peradaban Barat (hlm.xli). Artinya keniscayaan peruabahan Asia bukan ide utopis, melainkan suatu kenyataan riil. Hegemoni dan dominasi Barat atas Timur akan runtuh secara bertahap.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
Bila dikaitkan dalam konteks Indonesia, pertanyaan seperti yang dilontarkan Mahbubani ini tentunya akan memberikan dampak positif untuk perkembangan Indonesia di masa depan. Sebab, munculnya pertayaan seperti tanyakan Mahbubani dari judul buku ini, tak lain hanyalah upaya merangsang masyarakat Asia untuk memulai perubahan yang sebenarnya mampu mereka lakukan. Karena merupakan kesalahan besar ketika manusia Asia hanya bisa menjiplak 'produk' Barat tanpa bisa mengembangkannya menjadi sebuah kritik akan stnagnasi yang telah mengkronis.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><i>
Abd. Rahman Mawazi</i>, Pecinta Buku.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-bottom-color: currentColor; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: currentColor; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: currentColor; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: currentColor; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border-image: none; border: 0px; color: #3c4032; font-family: inherit; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<i>Mudahan-mudahan penanyangan ulang tulisan ini bermanfaat buat pembaca.</i></div>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><i></i><br />Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-38813382682370483812019-06-16T12:05:00.000+07:002019-06-21T17:06:11.446+07:00Ringkasan Materi Modul Etika Publik bagi Latsar CPNS Golongan III<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-kDtBM_qUWtRd6LoLPld3QEvo_WCk4u1Q7inZ6Kx0IWfpaT9GdlSEgmEcXexQkSGReFh8YfbWl2vjIQR2u2pZzFQrFFeHQGnDZFaNUKsegQ6kGyaYSy-nOjuDEX4rYZUwaUmdu1cyrRk/s1600/Modul+Etika+Publik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="540" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-kDtBM_qUWtRd6LoLPld3QEvo_WCk4u1Q7inZ6Kx0IWfpaT9GdlSEgmEcXexQkSGReFh8YfbWl2vjIQR2u2pZzFQrFFeHQGnDZFaNUKsegQ6kGyaYSy-nOjuDEX4rYZUwaUmdu1cyrRk/s320/Modul+Etika+Publik.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 24px; text-indent: 37.7953px;">Bagian ketiga dalam pelajaran ketika mengikuti pelatihan dasar (Latsar) CPNS ialah pemahaman tentang Etika Publik. Sebagaimana telah kita kenal, ada lima dasar yang perlu diketahui oleh CPNS, yang disingkat menjadi ANEKA.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-indent: 37.7953px;"> E-nya ialah etika publik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; line-height: 150%;">Etika
publik ini menjadi bagian penting bagi pegawai karena sering menjadi sorotan
publik. Di sinilah pentingnya pegawai mengenal etik-etika. Kita mungkin sering
dengar pegawai yang masuk berita dan viral karena dinilai melanggar etika
publik sebagai pegawai negeri sipil (PNS).</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga: </span></span><a href="http://www.pesonakata.com/2019/06/ringkasan-modul-nasionalisme-latsar.html">Ringkasan Modul Nasionalisme Latsar CPNS Golongan III</a><br />
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Etika
seringkali dipahami sebagai prilaku yang sesuai dengan keyakinan universal
tentang baik dan buruk. Terlepas dari beragamnya definisi etika oleh para ahli,
namun yang menjadi pembahasan di sini ialah etika publik ASN, yakni tingkah
laku yang berdasarkan norma-norma yang berlaku bagi ASN. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Oleh sebab itu,
rujukan etika publik ini mengacu pada kode etik dan kode perilaku ASN
sebagaimana termuat dalam UU nomor 5 Tahun 2014. Berikut adalah kode etik dan
kode perilaku ASN yakni,<o:p></o:p></span></span><br />
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2018/05/ringkasan-materi-modul-akuntabilitas.html">Ringkasan Materi Modul Akuntabilitas bagi Latsar CPNS</a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melaksanakan
tugasnya dengan cermat dan disiplin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melayani
dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melaksanakan
tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melaksanakan
tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Menjaga
kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Menjaga
agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">j.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Tidak
menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabtannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">k.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Memegang
teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">l.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2019/03/ringkasan-materi-whole-of-government.html">Ringkasan Materi Whole of Government (WoG) dalam Program Latsar CPNS</a><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain kode
etik tersebut, ada juga nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum
dalam undang-undang ASN. Etika publik ini memiliki rumusan indikator sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Memegang
teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Setia
dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Menjalankan
tugas secara profesional dan tidak berpihak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Menciptakan
lingkungan kerja yang non diskriminatiu<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Mempertanggungjawabkan
tindakan dan kinerjanya kepada publik.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-indent: -21.3pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-indent: -21.3pt;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2019/03/resep-terong-bakar-sederhana-ala-santri.html" style="text-indent: -21.3pt;">Resep Terong Bakar Sederhana ala Santri yang Enak dan Lezat</a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">j.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Mengutamakan
kepemimpinan berkualitas tinggi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">k.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">l.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">m.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Mendorong
kesetaraan dalam pekerjaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">n. </span></span><span style="line-height: 150%;">Meningkatkan
efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2018/12/tips-beli-handphone-di-pusat.html">Tips Beli Handphone (HP) di Pusat Perbelanjaan di Batam</a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian saja ringkasan dari modul tentang Etika Publik yang dikeluarkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Semoga teman-teman yang sedang mengikuti latsar bisa lulus dengan nilai terbaik. []</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-11834817706334082242019-06-13T14:56:00.000+07:002020-05-04T22:02:35.933+07:00Runtuhnya Negara Madinah: Islam Kemasyarakatan versus Islam Kenegaraan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2A6ubWz6svjDVCAqPUvLMFbbzvzxq5zHg2Rcvj9O0rRuhyphenhyphennJfKVhzFtxq48aZMcxN6n1LgT5fv6m4Ov2_3w-t-KE2WK6abjzLXLotgzDDlvwwd0qY5yV2nTGvSxzOYaR05nqC0yNOHNs/s1600/Runtuhnya+Negara+Madinah.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1165" data-original-width="850" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2A6ubWz6svjDVCAqPUvLMFbbzvzxq5zHg2Rcvj9O0rRuhyphenhyphennJfKVhzFtxq48aZMcxN6n1LgT5fv6m4Ov2_3w-t-KE2WK6abjzLXLotgzDDlvwwd0qY5yV2nTGvSxzOYaR05nqC0yNOHNs/s320/Runtuhnya+Negara+Madinah.JPG" width="233" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Judul: Runtuhnya Negara Madnah: Islam
Kemasyarakatan versus Islam Kenegaraan</span></i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penulis: Jamal Albana</span></i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penerbit: Pilar Media, Yogyakarta</span></i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cetakan: I, Oktober 2005</span></i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tebal: xx + 592 halaman</span></i><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Diskursus tentang </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">n</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">egara, termasuk realisi
Islam dan negara, menjadi bagian tak terpisahkan dalam kajian keagamaan.
Asumsi </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ini berpijak pada argumen bahwa pemikiran maupun
praktik yang menyangkut masalah politik, sosial, ekonomi, atau realitas apapun
tidak begitu saja menafikan referensi agama.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Persoalan negara dan pemerintahan dalam wacana Islam memang menjadi
perdebatan serius. Hal ini dikarenakan keinginan sebagian Muslim untuk
mewujudkan suatu pemerintahan yang menjalankan syariat sebagai dasar resmi
negara, karena dinilai sebagai pilihan ideal yang dapat menjawab segala konteks
dan problem keumatan.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Negara Madinah yang dipraktekkan Nabi
serta khilafah yang dipraktekkan oleh <i>al-khulafa' al-Rasyidun</i> menjadi
rujukan bagi sebuah cita-cita negara Islam. Keberhasilan Nabi menentramkan umat
Madinah kemudian menjadikannya sebagai pemangku kekuasaan yang diserahkan
masysrakat Madinah penuh kesadaran. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keberhasilan Nabi membuatnya
menduduki dualisme peran kekuasaan, sebagai Rasul dan kepala pemerintahan.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2017/05/puasa-dan-pembebasan-sosial.html" style="background-color: transparent;">Puasa dan Pembebasan Sosial</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun menurut Jamal Albana, dalam buku <i>Runtuhnya Negara Madinah</i> ini,
mempunyai perspektif berbeda terhadap sejarah Madinah. Menurutnya, Negara
Madinah belum cukup memenuhi kriterium sebuah negara. Konsep negara ini bisa
dibilang merupakan ekprimen sejarah satu-satunya yang dilakukan Nabi disaat
kondisi menuntut beliau untuk menerima jabatan dalam memimpin masyarakat.
Baginya, menganalogikan konsep negara Islam terhadap Negara Madinah adalah
suatu kesalah besar.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fakta sejarah dunia Muslim telah mencatat
bahwa ketika doktrin agama ditawarkan untuk menjadi ideologi dalam bernegara,
baik secara progresif maupaun tidak telah menimbulkan konsekuansinya
masing-masing. Berdasarkan fakta sejarah itu pula Albana mulai menganalisa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurutnya, kekuasaanlah yang
merusak <i>alkhilafah ar-rasyidah</i> dan mengubah menjadi monarki
otoriter. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Albana menengarai hal ini terjadi sejak Muawiyah ibn
Abu Sufyan memegang kekuasaan. Ini bukti paling kuat dalam kasus kejahatan
kekuasaan. Dia selalu, dan harus menghancurkan sistem manapun yang bersandar
padanya. Hingga akhirnya, khalifah selanjutnya mengubah sandararannya menjadi
kekuasaan dalam dua simbol; pedang dan harta.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2018/07/menulis-skripsi-atau-tesis-jadi-gampang.html" style="background-color: transparent;">Menulis Skripsi atau Tesis Jadi Gampang dengan Google Cendekia</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dan selanjutmya, praktik kekhalifaan
kemudian muncul berlandaskan pada konsep teokrasi Islam, yang justru dikenal
sebagai pemerintahan yang despotik dan hegemonik, agama pada masa itu cendrung
hanya menjadi alat legitimasi kekuasaan. Seperti yang terjadi pada pemerintahan
Bani Umayyah dan Abbasiyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Masuknya agama dalam ideologi kekuasaan
bertolak belakang dengan doktrin agama yang akhirnya membelenggu umatnya. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan kekuasaan interpretasi doktrin agama menjadi milik penguasa, dengan
kekuasan pula praktek keberagamaan ditangan penguasa. Karena hubungan yang
membedakan antara umat dan kekuasan adalah bahwa kekuasaan tidak berpihak pada
umat, dan hanya cendrung menjadikannya sebagai alat pengendalian dan
penindasan. Maka, menurut Albana, kekuasaan pun tidak akan mampu mengemban misi
dakwah atau memperjuangkan peranan nialai-nialai agama.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada dasaranya usaha-usaha pendirian
Negara Islam di beberapa negara, menurut Albana justru tidak memiliki
unsur-unsur esensial sebagai sebuah Negara Islam, tak heran bila didalamnya
terdapat penindasan, pengekangan kebebasan, krisis ekonomi, inflasi yang
tinggi, kemiskinan yang menghinakan, ketiadan oposisi politik yang bebas, dan
pemenjaraan orang-orang yang dinilai membangkang. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Disini, cermin
niali-nilai Islam justru hilang.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2018/02/mengubah-paradigma-kampanye-konvensional.html" style="background-color: transparent;">Mengubah Paradigma Kampanye Konvensional</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kekuasaan yang merupakan ciri khas sebuah negara, pasti akan merusak
ideologi. Perusakan ini adalah salah satu tabiat dari kekuasaan. Sistem manapun
yang dibarengi dengan ide reformasi pasti akan dihancurkan, sistem manapun yang
berusaha menundukkannya pasti akan ditundukkannya. Oleh sebab itu, kekuasaan
akan cendrung merusak, korup, hegemonik, dan despotik bagi sebuah ideologi,
termasuk agama. Hal ini yang dijadikan dasar bagi Albana bahwa Islam adalah
sebagai agama dan umat, bukan agama dan negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karena negara, yang selalu berporos pada kekekuasaan profan, tidak akan
pernah sejajar dengan nilai-nilai agama yang sakral. Ketika kekuasan merupakan
karakteristik teristimewa, ketika kekuasaan sebagai penyebab kerusakan, maka
artinya juga adalah bahwa kekuasaan tersebut akan merusak norma-norma Islam,
bila norma tersebut dibangun melalui negara dan muncul dari kekuasaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi, ketika ideologi dan kekuasaan dipercampuradukkan, maka sudah suatu
kepastian dan tidak dapat dihindari lagi bahwa kekuasaan akan merusak ideologi.
Hal ini terbukti dari beberapa eksperimen pendirian Negara Islam yang ternyata
selalu mengalami kegagalan, sebab sejatinya memang tidak ada konsep Negara
(untuk menagatakan kekuasaan) Islam dalam syariah.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2017/10/benarkah-agama-itu-sebagai-candu.html" style="background-color: transparent;">Benarkah Agama itu Sebagai Candu?</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Yang menarik dari buku ini adalah kutipan
pemikiran dan ulasan dari beberapa tokoh yang menjadi rujukan konsep negara
Islam dan organisasi yang gencar memperjuangkannya. Mulai dari wacana kekuasaan
dalam Islam yang diplopori Jamaluddin al-Afghani sampai Hasan al-Banna, mulai
dari penggagasan ide "Negara Islam"-nya al-Maududi, Sayyid Quthb,
hingga al-Khomaini, dan mulia dari aksi gerakan kelompok Tafkir, Hizbu
at-Tahrir, hingga Jama'ah Islamiyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun dalam memperkuat argumennya, Albana tidak hanya merujuk pada
historisitas peradaban politik Islam. Ia juga mengambil contoh apa yang terjadi
diluar umat Islam, misalnya kekuasaan yang merusak Yahudi menjadi Zionis.
Menurutnya apa yangterjadi pada umat Yahudi dikarenakan perebutah kekuasan yang
berdasarkan pada akidah dari hasil interpretasi Taurat. Padahal akidah itu
selalu berhubungan pada golongan. Perseteruan inilah yang menjadikannya Zionis,
yang menurut Albana pula sebagai rahasia kejahatan yangdiperbuat para zionisme.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setidanya, kehadiran buku ini mampu memberikan pemahaman baru bagi wacana
politik Islam dan mempertajam diskursus relasi islam dan negara. Dan
lebih-lebih, buku ini dapat menjadi kritik terhadap sejarah yang dijadikan
landasar konsep negara Islam.</span><span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baca juga: </span><a href="http://www.pesonakata.com/2018/01/menulis-dan-titik-kisar-perjalanan.html" style="background-color: transparent;">Menulis dan Titik Kisar Perjalanan Hidupku</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><i><b>Catatan: </b></i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tulisan ini merupakan tulisan semasa masih
menempuh pendidikan strata satu di Yogyakarta. Tulisan ini dibuat pada 2005 ketika masih dalam proses belajar menulis. Jika
pun ada kurang pas, mohon maaf karena tidak ada pembaruan atau update terhadap
tulisan di dalamnya.[]<o:p></o:p></span></div>
<br />Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-72919302775898526832019-06-13T11:38:00.001+07:002019-06-13T12:01:24.990+07:00Ringkasan Modul Nasionalisme Latsar CPNS Golongan III<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8YIhh4QHE3TdoFK2Vv2ZvMEwvuUsxGhLfmG62op0cTvsZJKOm-8MIEnj4WiatzntP4OGPt0enHxk4ltsQQbOGnR0zPR5_vKrcnhF8Cw-W6zuX-K1VqYvBeixEaEy2LZZztZwCNpKD4cQ/s1600/Modul+Nasionalisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="397" data-original-width="588" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8YIhh4QHE3TdoFK2Vv2ZvMEwvuUsxGhLfmG62op0cTvsZJKOm-8MIEnj4WiatzntP4OGPt0enHxk4ltsQQbOGnR0zPR5_vKrcnhF8Cw-W6zuX-K1VqYvBeixEaEy2LZZztZwCNpKD4cQ/s320/Modul+Nasionalisme.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian kedua dalam pelajaran ketika mengikuti pelatihan dasar (Latsar) CPNS ialah pemahaman tentang nasionalisme. Sebagaimana telah kita kenal, ada lima dasar yang perlu diketahui oleh CPNS, yang disingkat menjadi ANEKA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
N yang dimaksud adalah Nasionalisme. Berikut adalah ringkasan materi dari modul Nasionalisme yang dikeluarkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) selaku pemegang otoritas pembenaan standar untuk CPNS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2019/03/ringkasan-materi-whole-of-government.html">Ringkasan Materi Whole of Government (WoG) dalam Program Latsar CPNS</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nasionalisme Pancasila ialah cara pandang atau paham kecintaan rakyat Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini menjadi nilai dasar bagi setiap ASN sebab Pancasila adalah negantura. Nilai-nilai yang terkandung pada nasionalisme ini terdapat dalam lima sila dari Pancasila, yakni (1) ketuhanan yang Maha Esa, (2) Kemanusian yang adil dan beradab, (3) persatuan Indoensia, (4) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanakan dalam permusyawaratan/ perwakilan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2019/03/ringkasan-materi-latsar-cpns-golongan.html">Ringkasan Modul Pelayanan Publik Materi Latsar CPNS Golongan III</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai dasar ini tidak bisa serta merta dipahami secara bebas. Maka dari itu, penjabarannya tetuang dalam butir-butir Pancsila. Sesuai dengan Tap MPR Nomor I/MPR/2003, terdapat 45 butir Pancasila yang bisa menjadi panduan dan acuran dalam menerapkan nilai-nilai ada telah memberikan rumusan butir-butir Pancasila memiliki total 45 butir. Adapun butir-butir Pancasila bisa di baca pada artikel "<a href="http://www.pesonakata.com/2018/06/masih-ingatkah-dengan-butir-butir.html">Masih Ingatkah dengan Butir-butir Pancasila? Yuk Bangun Nasionalisme dengan Mengamalkannya</a>."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mudahan ini bisa membantu teman-teman yang sedang mengikuti latsar CPNS. Semoga sukses mengikuti lastar hingga nanti menerima SK PNS.[]</div>
Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2876541257191874925.post-42587170111765910192019-03-23T12:34:00.000+07:002019-06-10T08:49:34.098+07:00Ringkasan Modul Pelayanan Publik Materi Latsar CPNS Golongan III<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgas4YWaLT0Pi4kW03LjrCe8Zdrp161iJNO1jgqjGqTs_AOx2AwKpfyl4UcvAXPNVDD0deqqOKQZvQ1vxub1Fkz4nC34CXalD4pqmz7L6O43mixmgn3xGWVyRqcRAyHOBz2uSZQuqtiM2M/s1600/Pelayanan+Publik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="931" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgas4YWaLT0Pi4kW03LjrCe8Zdrp161iJNO1jgqjGqTs_AOx2AwKpfyl4UcvAXPNVDD0deqqOKQZvQ1vxub1Fkz4nC34CXalD4pqmz7L6O43mixmgn3xGWVyRqcRAyHOBz2uSZQuqtiM2M/s320/Pelayanan+Publik.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelayan publik merupakan satu di antara tiga fungsi Aapartur Sipil Negara (ASN). Oleh sebab itu, pelayanan publik menjadi tolok ukur yang paling nyata oleh masyarakat karena ia berhubungan langsung dengan mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini, tuntutan agar playanan publik semakin prima juga semakin kuat. Definisi perihal pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah telah dijelaskan dalam dalam Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 2003.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam aturan itu juga memuat perihal prinsip prinsip-prinsip dalam pelayanan publik. Untuk lebih memudahkan, penyusun merangkum sebagai berikut, sebagaimana yang terdapat dalam buku pedoman Latsar Golongan III.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2018/05/ringkasan-materi-modul-akuntabilitas.html">Ringkasan Materi Modul Akuntabilitas bagi Latsar CPNS</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Kesederhanaan.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. Kejelasan.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik; unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik; rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. Kepastian Waktu.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pelaksanaan pelayanan Publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d. Akurasi.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Produk pelayanan Publik diterima dengan benar, tepat, dan sah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>e. Keamanan.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Proses dan produk pelayanan Publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>f. Tanggung jawab.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas penyelengaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga: <a href="http://www.pesonakata.com/2018/05/pelatihan-bagi-cpns-dari-prajab-menjadi.html">Pelatihan bagi CPNS, dari Prajab Menjadi Latsar CPNS</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>g. Kelengkapan Sarana dan prasarana.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>h. Kemudahan Akses.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informatika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>i. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>j. Kenyamanan. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah kiranya materi ringkasan tentang pelayanan publik dari buku modul untuk peserta latihan dasar (Latsar) CPNS Golongan III. Semoga bermanfaat. []</div>
Sayahttp://www.blogger.com/profile/15966810571643201747noreply@blogger.com0