Selasa, 30 Juni 2020

Pembangunan Kampus Tak Boleh Terlalu Maju

Suatu ketika Pak De berkerut kening mendengar cerita Pak Cik yang hendak urun pemikiran perihal masa depan kampus tempat dia bekerja. Dengan seksama, Pak De terus menyimak sembari melirikkan mata ke atas. 

Ya, Pak De sedang membayangkan pembangunan imajinatif yang disampaikan Pak Cik. Namun Pak De masih merasa pelik dan segera memberikan komentar seperti biasa. 

"Nape mike (kamu, red) diam saja," tiba-tiba Pak Cik bertanya, "biasanya mike cepat saja balas cakap aku?!" 

"Aku sedang membayangkan imajinasi pembangunan yang kamu ceritakan," kata Pak De yang masih memang muka serius.

Pak Cik pun menceritakan ide lagi. Ia berkata bahwa pembangunan kampus ini harus maju. Kampus ini tidak boleh hanya seperti saat ini saja. Apalagi, kata dia, sebenarnya tanah kampus ini masih cukup luas dan harus dimaksimalkan untuk pembangunan ke depan. Sudah saatnya pimpinan dan seluruh orang di kampus ini berpikir pembangunan kampus maju ke depan.

"Kan ide ku bagus. Bagaimana menurut kamu?" Tanya Pak Cik lagi.

Pak De masih tetap menunjukan sikap seriusnya. Sampai-sampai Pak Cik dah malas nak layan obrolan itu lagi karena sikap Pak De.

"Gini lo Pak Cik. Aku ini kayaknya gak setuju dengan ide atau imajinasi mu itu," kata Pak De. Sontak saja Pak Cik balik badan dan hendak duduk lagi, padahal ia sudah berniat beranjak dari tempat ngobrol itu.

"Menurutku, ide mu itu terlalu berbahaya. Ada banyak dampak negatif atau mudhorotnya daripada manfaatnya," ujar Pak De. 

Nah, kini giliran Pak Cik pula yang berkerut kening. Ia merasa heran bila idenya itu dianggap mengandung mudhorot. 

Pak De lalu menjelaskan buat pikiran hasil mengerutkan kening. Menurut Pak De, setidaknya ada dua dampak bila ide Pak Cik diwujudkan dalam pembangunan kampus. Pertama, masyarakat sekitar akan marah dah bahkan sangat marah sekali bila pembangunan kampus ini terlalu maju ke depan. Sebab, masyarakat di sekitar kampus akan menjadi lebih sulit dan mereka akan merasa terhalangi dan tertinggal oleh sebab pembangunan kampus. 

Kedua, kampus akan dicap sebagai institusi yang tidak sesuai dengan lembaga pendidikan. Nah, dampak ini tentu akan membikin citra negatif bagi kampus. Akibatnya, kamu justru akan sepi peminat. Masyarakat sekitarnya tidak lagi mau memasukkan anaknya di kampus.

"Dan yang ketiga, pemimpin yang mau mewujudkan ide itu mu adalah pemimpin yang paling tidak bijak. Contoh pemimpin yang tak patut ditiru. Makanya, jangan kowe (kamu) sampaikan idemu kepada siapapun," kata Pak De mengakhiri hasil analisanya.

Kini giliran Pak Cik pula yang kerut kening, bahkan jeritannya lebih tebal dari yang awal. Dan Pak Cik masih mencoba memahami pendapat Pak De yang dinilainya aneh. Tapi mau bagaimana juga, beda pendapat itu memang hal biasa, namun bagi Pak Cik, kita perlu mencernanya dengan baik sisi perbedaan itu agar ditemukan titik persamaan.

"Aku tak paham lah, cem mana pula bisa jadi mudhorot? Kampus ini kan memang perlu dibangun. Gedung yang sekarang ini saja sudah tidak cukup untuk belajar mengajar," Pak Cik mencoba menyanggah.

"Gini lo Pak Cik, tanah kampus ini memang luas. Gedungnya juga baru satu. Ya, betul memang harus dibangun," kata pak De.

"Ya, terus dimana salahnya?" Tanya Pak Cik mencoba menelisik lebih dalam lagi. 

Pak De pun menjelaskan lagi. "Gini lo. Aku tahu tanah kampus ini luas. Tapi menurutku, pembangunan kampus ini tidak boleh terlalu maju. Di depan kampus kita itu jalan lintas provinsi yang menghubungkan kabupaten dan kota. Di jalus lintas ini juga kendaraan berat lewat. Loh, kalau pembangunan kampus terlalu maju ke depan dengan memaksimalkan tanah, ya tentu jalan raya itu jadi tertutup. Dampaknya, ya kayak yang saya sampaikan tadi. Gitu loh Pak Cik."

"Ah, sialan lab Pak De nig," keluhnya.

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar