Senin, 22 Oktober 2018

Tips Memilih Buku Latihan Soal Ujian CAT untuk CPNS


Mulai Minggu (21/10/2018) kemarin, sebagian instansi pemerintah yang membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi dari pelamar. Tentu saja para pelamar harap-harap cemas ketika akan membuka portal bkn.go.id tuk melihat pengumuman.


Dari beberapa cerita yang saya dapatkan, ada yang sudah kecewa namanya tak kunjung berhasil ditemukan dalam pengumuman. Wajar, dari sekian banyak orang yang mendaftar, belum tentu semuanya bisa lolos administrasi. Seringkali, penyebab yang remeh temeh justru menjadi penghambat. Misalnya, lupa membubuhkan tanda tangan pada surat lamaran.


Ada juga yang senang karena bisa melihat namanya termasuk dalam daftar yang lulus berkas administrasi. Senang sudah pasti, namun bukanlah akhir dari tahapan seleksi CPNS. Lulus tahapan berkas administrasi hanyalah bagian awal dari perjalanan untuk merebut formasi yang dibutuhkan.

Kini, yang perlu dipersiapkan adalah menuju ujiaqn CAT. Ini adalah bagian penting karena akan banyak yang tersingkirkan pada tahapanan ini. Jika pelamar untuk satu formasi sebanyak 50 orang, maka hanya tiga orang yang lolos CAT yang berhak mengikuti seleksi selanjutnya. Inilah perjuangan yang berat. Jangan menganggap enteng ujian CAT ini.

Kemampuan dalam menjawab soal-soal CAT itu sangat bergantung dengan pengetahuan kita. Ada tiga komponen soal yang akan diujiankan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Kemampuan Pribadi (TKP). Total soal dari tiga komponen ini adalah 100 soal.


Bobot Soal Berbeda
Perlu diketahui, bahwa bobot soal tidak sama untuk masing-masing formasi dan kualifikasi. Misalnya, untuk formasi jabatan dengan kualifikasi lulusan SMA sederajat, tidak sama bobot soalnya dengan formasi jabatan dengan kualifikasi lulusan strata satu (S1). Demikian juga untuk formasi S,  bobot soal tidak sama dengan kualifikasi lulusan Strata dua (S2).
Bobot soal juga berbeda apabila formasi jabatan berbeda walau kualifikasi pendidikan sama. Misalnya, untuk jabatan hakim dengan syarat kualifikasi pendidikan S1, bobot soalnya lebih sulit bila dibandingkan dengan jabatan umum dengan kualifikasi pendidikan yang sama. Begitu juga untuk kualifikasi tenaga fungsional tertentu, berbeda bobot soalnya dengan tenaga struktural.


Dari informasi yang beredar, BKN telah mempersiapkan 1000 paket soal untuk pelaksaan CAT. Dari 1000 soal itu, bobotnya memang tidak sama dan sudah diberikan kode tertentu untuk masing-masing kategori bobot. Karena itulah, menjelang ujian CAT, setelah kita dimasukkan dalam ruang pelatihan awal, kita akan mendapatkan kode atau PIN untuk membuka aplikasi CAT. Kayaknya, dari kode itulah yang menjadi pembeda bobot di antara 1000 paket soal milik BKN itu.

Jika sudah begini, maka persiapan yang matang merupakan suatu keharusan bagi yang akan ujian CAT. Belajar adalah cara yang paling manjur untuk mengatasi kegalauan menjelang ujian. Gak perlu sibuk cari dukun karena tidak berpengaruh pada saat ujian CAT. Belajar sambil berdoa adalah cara yang ampuh.

Biasanya, pilihan belajar untuk ujian CAT dengan membeli buku soal latihan CAT yang sekarang lagi banyak bertebaran di toko buku. Ya bayangkan saja, dengan jumlah pelamar 4 juta lebih, tentu menjadi pangsa pasar dan konsumen bagi penerbit untuk mencetak soal-soal latihan. Di sini hukum dasar ekonomi terpraktikan, antara permintaan dan ketersediaan barang.


Tips pilih Soal Latihan
Ada dua bentuk soal latihan yang beredar, versi digital, online dan versi cetak. Yang cetak adalah buku-buku yang tersedia di toko buku. Yang digital dan online itu berupa aplikasi yang berisi soal-soal latihan dari penerbit buku maupun non penerbit. Maksudnya, apabila dari penerbit, biasanya itu merupakan bonus yang diberikan saat membeli buku, aplikasinya digital dalam sebuah CD atau versi online dengan link atau barkod yang tersedia di buku itu.


Menurut informasi dari BKN pada 2017 lalu, bahwa soal ujian CAT yang disediakan pada tahun itu adalah format soal baru. Soal itu betul-betul baru dan tidak pernah diujiankan sebelumnya. Artinya, seluruh soal-soal latihan itu pasti tidak keluar di buku-buku soal latihan CAT yang beredar di pasaran.
Nah, lantas bagaimana bila kita ingin belajar dan mendapatkan hasil yang maksimal? Apakah perlu membeli buku latihan soal CAT yang harganya rata-rata di atas Rp 100 ribu itu? Menurut hemat saya, membeli buku latihan itu tetap perlu, tatapi jangan fokus pada soal latihannya. Yang perlu diperhatikan ialah ketersediaan materi ringkasan untuk masing-masing kategori soal, baik untuk TWK, TIU maupun TKP.

Jadi, jikalau hendak membeli buku soal latihan, belilah yang menyediakan ringkasan materi TWK, TIU dan TKP. Pelajarilah ringkasan tersebut dan jadikan soal latihan untuk melatih pengetahuan dari hasil pelajaran di ringkasan. Saran ini saya sampaikan karena saya menemukan beberapa buku tidak menyediakan ringkasan materi dari masing-masing kategori tersebut.

Tips memilih buku lainnya ialah, pilihkan buku latihan soal yang menyediakan jawaban dengan pembahasannya. Bukan hanya sekadar jawaban dari soal saja. Yang kita perlukan ialah argumentasi atau alasan jawaban tersebut sehingga kita pun bisa mengetahui pola dan rumus untuk menjawab pertanyaan yang serupa pada soal ujian CAT nanti.

Itulah bedanya antara latihan soal versi digital dan onlie dengan cetak. Kalau di digital dan online, biasanya tidak tersedia pembahasan dari jawaban yang benar. Biasanya, soal kategori TIU dan TKP paling membutuhkan argumentasi yang tepat.

Kalau ada yang menjamin soal dalam buku latihan itu keluar, itu bohong besar. Dari hasil pengasatan saya terhadap beberapa latihan soal CPNS tahun 2017 dan 2018 ini, soal-soal yang tersedia masih serupa dengan buku yang dulu-dulu juga. Artinya, soal-soal itu masih diambil dari soal yang digunakan tes tulis sebelum diberlakukan CAT. Yang aneh dari buku soal latihan itu misalnya, soal bahasa Indonesia yang diawali dengan cerita. Satu cerita itu untuk lima soal. Dalam sistem komputer, tidak mungkin satu cerita untuk lima soal sekaligus, apalagis sistemnya acak. Sebab itu, pandai-pandailah memilih buku latihan soal CAT.

Cukup sampai di sini dulu kata-kata pesona seputar bobot soal dan tips memilih buku latihan soal menjelang ujian CAT. Semoga kalian lulus CAT dengan nilai terbaik. []

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar