Bagi pejuang beasiswa, khususnya dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, tentu berharap bisa lolos sampai menjadi penerima (awardee). Setelah segala persiapan persyaratan dipenuhi dan dinyatakan lolos administrasi, maka ada tahapan yang harus dilalui, yakni ujian Tes Bakat Skolastik (TBS). Materi TBS untuk LPDP menggunakan bank soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sistem ujian atau tes ini dilakukan secara
daring atau online dengan menggunakan aplikasi ExamBrowser. Untuk mendapatkan
aplikasi ini, Anda perlu membaca buku panduan yang telah dikirimkan oleh pihak
LPDP melalui laman pendaftaran. Silakan saja diundah dari sana. Mohon maaf,
saya tidak bisa membagikan link ini karena memang tidak bersifat terbuka dan
lagi pula, tidak bisa digunakan oleh sembarang orang sebab telah modifikasi
sedemikian rupa sehingga hanya bisa digunakan bagi yang telah memiliki akses
saja.
Oke lah, seiring dengan pengembangan dan
perbaikan terhadap si ExamBrowser ini, maka selalu saja terjadi update. Dan
dampaknya, setiap akan ujian, haruslah mengunduh berdasarkan link tautan yang
diberikan oleh pihak LPDP. Jika Anda masih menyimpan ExamBrowser yang lama,
sebaiknya dihapus saja. Ini adalah salah satu kendala gagalnya instalasi
ExamBrowser yang baru.
Langkah pertama setelah mengunduh file
berdasarkan link tautan di buku petunjuk, maka Anda perlu mengekstraknya.
Silakan simpan di manapun menurut Anda yang nyaman. Kemudian, langkah kedua,
silakan buka folder tersebut dan cari file bertuliskan ExamBrowser.exe. Lantas,
langkah ketiga, klik dua kali nama file itu dan Anda akan mendapatkan kotak
pesan. Di sinilah bisa timbul masalah.
Apabila kotak yang muncul seperti ini, maka proses instalasi berjalan lancar.
Apabila munculnya seperti ini, maka instalasi tidak bisa dilanjutkan karena antivirus di laptop Anda mendeteksi sebagai virus. Begini tampilannya.
Opsinya ada dua, pertama mematikan aplikasi antivirus namun berisiko untuk komputer Anda. Dengan menon-aktifkan aplikasi antivirus, sedangkan Anda tetap terhubung ke internet, maka sangat rentan sekali dimasuki virus.
Opsi kedua ialah melakukan setting di pengaturan antivirusnya. Maka, Anda tidak usah panik. Berdasarkan pengalaman beberapa teman, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah kecil saja. Berikut ini panduannya.
0 komentar:
Posting Komentar